Gelandang Juventus, Paul Pogba melakukan selebrasi bersama dengan rekan setimnya Alvaro Morata, Leonardo Bonucci dan Paulo Dybala setelah membobol gawang Torino pada pertandingan Liga Serie A di Juventus Stadium, Turin, 1 November 2015. REUTERS/Giorgio Perottino
TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan menawan striker Paulo Dybala membuat bek Juventus, Giorgio Chiellini, angkat bicara. Dybala yang baru didatangkan Si Nyonya Tua dari Palermo di bursa transfer lalu sukses menjadi penentu kemenangan Juve atas AC Milan di lanjutan Liga Italia akhir pekan lalu.
Dybala sukses menjadi top skorer Juve di Liga Italia dengan enam gol meski tidak selalu menjadi pilihan utama pelatih Massimiliano Allegri. Dybala yang baru berumur 22 tahun mampu memberikan bukti jika diturunkan.
Chiellini yang pernah bermain bersama Tevez selama dua musim, membandingkan gaya bermain Dybala dengan Carlitos. Menurut bek timnas Italia itu, Dybala, mempunyai keunggulan dalam tembakan jarak jauh yang lebih akurat.
"Menurut saya satu-satunya kesamaan yang mereka miliki adalah kewarganegaraan mereka. Paulo (Dybala) memiliki tembakan kuat dari jarak jauh, meskipun Carlos (Tevez) pernah mencetak beberapa gol jarak jauh yang luar biasa menurut kami," terang Chiellini.
"Mereka adalah pemain yang sangat berbeda. Carlos diuntungkan dari kekuatan mental dan fisik yang sangat besar, Sedangkan Paulo mulai berkembang menjadi pemain yang sangat baik pada tingkat teknis dan massa ototnya bertambah dalam latihan."
"Dia (Paulo Dybala) harus dibiarkan matang dengan cara ini tanpa terlalu banyak tekanan."
