Gelandang Surabaya United, Evan Dimas (kiri) berebut bola dengan pemain Persela Lamongan Radikal Edialis (kanan) saat pertandingan babak penyisihan grup C Piala Jendral Sudirman di stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, 27 November 2015. Surabaya United kalahkan Persela Lamongan dengan skor akhir 4-3 . TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Sidoarjo - Kemenangan Surabaya United atas Persela Lamongan dalam laga penyisihan Grup C Piala Jenderal Sudirman menyisahkan masalah. Tiga pemainnya dipastikan tak bisa diturunkan saat melawan Pusamania Borneo FC karena akumulasi kartu.
Ketiganya adalah Firli Apriansyah (pemain belakang), Asep Berlian (pemain tengah), dan Rudi Widodo (pemain depan). Pemain terakhir tak lain merupakan pencetak dua gol kemenangan ke gawang Persela Lamongan.
Mengetahui tiga pemainnya tidak bisa tampil pada partai terakhir, pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan, mengatakan akan melakukan rotasi. "Jadi kami akan memaksimalkan pemain pengganti," katanya saat jumpa wartawan seusai pertandingan, Jumat, 27 November 2015.
Menurut Ibnu, posisi Rudi Widodo bisa diisi Fandi Eko Utomo atau Siswanto. Sedangkan peran Asep berlian akan digantikan Zufiandi. Adapun posisi Filri Apriansyah akan diisi Munhar atau Sahrul Kurniawan.
Pertandingan Surabaya United melawan Pusamania Borneo FC menjadi laga terakhir bagi masing-masing tim. Mereka akan bertanding di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin, 30 November 2015.
Keduanya sama-sama berpeluang lolos ke babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman. Surabaya United mengemas nilai 6 dari tiga laga atau tertinggal satu angka dari runner-up klasemen Grup C, Pusamania Borneo FC.
