Kerap Ricuh, Jangan Sampai Bonek Jadi Gerombolan Liar  

Reporter

Selasa, 29 Desember 2015 16:48 WIB

Suporter klub Persebaya 1927, Bonek mania melakukan aksi unjuk rasa di jalan Embong Malang, Surabaya, 18 April 2015. Bonek merasa harga diri mereka diinjak-injak karena Persebaya tidak diijinkan main di Liga Super Indonesia. FULLY SYAFI

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Suporter Surabaya (YSS) meminta pengurus inti Bonek Mania, sebutan pendukung tim Persebaya, bersatu dan duduk bersama mencari solusi untuk mengantisipasi sejumlah peristiwa yang melibatkan suporter tak kembali terulang.

"Pengurus harus bersatu untuk mencari solusi terbaik dan berpikir ke depan, bukan malah berbeda pendapat," ujar Ketua Umum YSS H. Abdullah ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, tidak satu pendapatnya pengurus suporter di Surabaya berawal dari terpecahnya pengurus teras tim Persebaya sehingga berdampak tidak baik bagi suporter.

"Saya tidak membenarkan atau menyalahkan salah satu pihak karena di mata YSS, bersatunya suporter itu yang terpenting. Kasihan mereka," ucap H. Abdullah.

Ribut-ribut di internal Persebaya, lanjut dia, harus segera diakhiri demi terciptanya kondisi yang damai di kalangan suporter.

"Intinya, sekarang ketua-ketua harus turun dan tidak seperti sekarang ini. Kita kembalikan lagi kepada mereka untuk bersepakat memecahkan solusi demi majunya sepak bola, khususnya Surabaya," tuturnya.

Sementara itu, menanggapi keributan kelompok suporter pendukung Surabaya United dengan Aremania--pendukung Arema Cronus--di Sragen, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu, ia mengaku prihatin. Peristiwa tersebut menjadi catatan terburuk di pengujung 2015.

"Kalau saya menyebut, mereka bukan suporter. Maaf-maaf kata, mereka saya kira gerombolan liar yang jiwa suporternya sudah tak ada lagi di hati masing-masing," imbuh Cak Dul, sapaan akrab H. Abdullah.

Peristiwa yang mengakibatkan dua orang Aremania tewas itu terjadi saat kedua rombongan pendukung berpapasan ketika sama-sama hendak menuju lokasi babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman di Sleman, Yogyakarta.

Lokasi kejadian perkara di SPBU Jatisumo Ngampal, Sragen dan bengkel batas Kota Nglorok, Sragen, sekitar pukul 04.15 WIB, Sabtu, 19 Desember.

Korban meninggal adalah Eko Prasetyo (30) warga RT 19 RW 04 Pandesari Batu Malang dan sopir Suzuki Carry, Slamet, warga Malang.

ANTARA

Berita terkait

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

1 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Kehadiran Suporter Timnas Indonesia Jadi Sorotan Jelang Laga Melawan Korea Selatan di Piala Asia U-23

2 hari lalu

Kehadiran Suporter Timnas Indonesia Jadi Sorotan Jelang Laga Melawan Korea Selatan di Piala Asia U-23

Kehadiran ribuan suporter Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 menjadi sorotan. Korea Selatan dianggap bakal seperti melakoni laga tandang.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kamis Malam, Erick Thohir Berharap Dukungan Maksimal Suporter

40 hari lalu

Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kamis Malam, Erick Thohir Berharap Dukungan Maksimal Suporter

Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam dua kali pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret ini, di kandang dan tandang.

Baca Selengkapnya

Mykhailo Mudryk Tantang Suporter Chelsea Duel Usai Kalah Lawan Wolves di Liga Inggris

5 Februari 2024

Mykhailo Mudryk Tantang Suporter Chelsea Duel Usai Kalah Lawan Wolves di Liga Inggris

Mykhailo Mudryk tak terima dikritik suporter Chelsea dan malah melayangkan tantangan kepadanya.

Baca Selengkapnya

Respons Shin Tae-yong Soal Petisi Suporter Minta Kontraknya di Timnas Indonesia Diperpanjang

3 Februari 2024

Respons Shin Tae-yong Soal Petisi Suporter Minta Kontraknya di Timnas Indonesia Diperpanjang

Shin Tae-yong mengatakan fenomena tersebut ada karena suporter mengapresiasi kerja kerasnya bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ingin Tonton Laga Liga 1 Borneo FC di Stadion Batakan Balikpapan, Suporter Difasilitasi Tiket Plus Transportasi Rp 130 Ribu

1 Januari 2024

Ingin Tonton Laga Liga 1 Borneo FC di Stadion Batakan Balikpapan, Suporter Difasilitasi Tiket Plus Transportasi Rp 130 Ribu

Borneo FC akan menjamu Persija Jakarta di Liga 1 pada 6 Februari nanti di Stadion Batakan, Balikpapa.

Baca Selengkapnya

Polisi Luka Parah dalam Ricuh Suporter, Pemerintah Yunani Putuskan Seluruh Laga Sepak Bola Digelar Tanpa Penonton hingga Februari 2024

12 Desember 2023

Polisi Luka Parah dalam Ricuh Suporter, Pemerintah Yunani Putuskan Seluruh Laga Sepak Bola Digelar Tanpa Penonton hingga Februari 2024

Pertandingan-pertandingan sepak bola di Yunani akan diselenggarakan tanpa kehadiran penonton hingga 12 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Laga Granada vs Athletic Bilbao di Liga Spanyol Dilanjutkan Senin Malam setelah Meninggalnya Suporter

11 Desember 2023

Laga Granada vs Athletic Bilbao di Liga Spanyol Dilanjutkan Senin Malam setelah Meninggalnya Suporter

Laga Granada vs Athletic Bilbao dalam lanjutan Liga Spanyol sempat dihentikan karena ada suporter yang meninggal dan akan dilanjutkan Senin malam.

Baca Selengkapnya

Berita Liga 1: PT LIB Luncurkan Fan ID untuk Permudah Aktivitas Suporter

7 Desember 2023

Berita Liga 1: PT LIB Luncurkan Fan ID untuk Permudah Aktivitas Suporter

Operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), meluncurkan aplikasi Liga Fan ID untuk mempermudah aktivitas para suporter.

Baca Selengkapnya

25 Suporter Ditangkap karena Serang Polisi Saat Liga Dewa United vs Persib Bandung

27 November 2023

25 Suporter Ditangkap karena Serang Polisi Saat Liga Dewa United vs Persib Bandung

Polisi menangkap 25 suporter sepak bola saat pertandingan Dewa United vs Persib Bandung kemarin. Mereka ditangkap karena menyerang polisi.

Baca Selengkapnya