PBFC vs Semen Padang: Sama-sama Targetkan Peroleh Angka
Editor
Untung Widyanto koran
Minggu, 10 Januari 2016 03:59 WIB
TEMPO.CO, Samarinda - Pusamania Borneo FC (PBFC) mentarget menang melawan Semen Padang pada pertandingan leg pertama babak semifinal Piala Jenderal Sudirman, di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu, 10 Januari 2016.
"Kami akan tampil agresif, bermain lebih opensif untuk mencetak gol. Karena itu satu-satunya cara untuk memenangkan pertandingan," kata Kas Hartadi, pelatih Pusamania saat latihan Sabtu, 9 Januari 2016.
Pilihan skenario menyerang diambil lantaran tim asal Kota Tepian (sebutan lain Kota Samarinda) sudah memprediksi jika Semen Padang tampil bertahan. Seperti yang sudah-sudah, Semen Padang kerap mempertontonkan pola bermain bertahan.
Mengandalkan serangan balik kata Kas Hartadi sudah jadi ciri khas anak asuhan Nil Maizar untuk memenangkan laga. Terlebih kata dia, Semen Padang bermain dengan status sebagai tim tamu. "Kami sudah siapkan antisipasinya untuk menghadang laju derangan balik mereka," kata dia.
Penyerang muda PBFC, Terens Owang Puhiri menyambut keputusan sang juru racik untuk menerapkan bermain menyerang. Dari posisi sayap kanan Terens sudah menyiapkan berbagai kemungkinan termasuk akan berhadapan dengan Vendri Mofu, Ardiles dan Saepuloh dibarisan pertahanan Semen Padang.
Terens sangat ingin menyumbang gol buat kemenangan besar PBFC kali ini. "Target pribadi saya, minimal bisa cetak dua gol," kata Terens di temui terpisah usai latihan.
Membobol gawang Semen Padang tentu tak semudah membalikkan telapak tangan. Nil Maizar yang datang dengan 18 pemain andalannya mengaku tak ingin menyerah pada laga menentukan ini. Semen Padang ke Samarinda bukan karena ingin jadi pecundang tapi pemenang.
Nil Maizar tegas membantah jika dirinya akan menerapkan pola bertahan dengan mengandalkan serangan balik. Menurut eks pelatih Timnas Indonesia, Semen Padang untuk meladeni permainan tuan rumah dengan target yang tak muluk, mencuri poin.
Nil Maizar tentu tak berharap saat pulang ke markas dengan kepala tertunduk. "Kami akan main normal saja, bermain sepakbola ada saatnya bertahan dan menyerang, yang penting kita fokus saja," kata Nil Maizar usai latihan di lokasi yang sama.
Nil Maizar menilai tim PBFC memiliki pemain yang sudah malang melintang didunia sepakbola tanah air. Sebut saja Hamka Hamzah, Ponaryo Astaman, Diego Michiels yang tak bisa juga diremehkan.
Secara keseluruhan Nil mengakui materi pemain tuan rumah. "Semua pemain PBFC berbahaya, tak ada satu atau dua pemain yang diawasi, semua pemain kita awasi," kata dia.
Striker Semen Padang, Nur Iskandar tak muluk-muluk mematok target pada laga kali ini. Dia hanya ingin tampil maksimal dan memanfaatkan peluang sebaik-baiknya hingga berubah jadi gol. "Target saya, bagi saya dapat poin di sini sudah cukup," kata Nur Iskandar.
FIRMAN HIDAYAT