TEMPO.CO, Surabaya - Pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan, memberikan motivasi kepada Evan Dimas Darmono yang akan menjalani program khusus latihan di klub La Liga, Espanyol B. Ia berharap pemain asuhannya itu bekerja lebih keras lagi selama di sana.
Evan memiliki pengalaman buruk di Negeri Matador itu. Pada Agustus 2015, mantan kapten tim nasional U-19 itu gagal dikontrak klub UE Llagostera setelah menjalani trial selama sepekan dan uji coba selama 22 menit.
"Kegagalan waktu lalu itu anggap saja sebagai awal dari kesuksesan," ujar Ibnu saat ditemui Tempo seusai latihan di lapangan Brigif Marinir 1 Sidoarjo, Senin, 11 Januari 2016.
Menurut Ibnu, saat ikut trial yang pertama itu, Evan Dimas memang sedang cedera karena kakinya sakit dan bermasalah, sehingga dia gagal. “Jadi sekarang ada kesempatan untuk mencobanya lagi,” katanya.
Semua kesempatan itu, kata Ibnu, bergantung pada kemauan dan kerja keras Evan Dimas selama masa pengembangan nanti. Setiap pemain yang bagus, ia menambahkan, tidak simsalabim, tapi pasti ada proses pengembangan yang harus dilalui.
Apabila Evan bisa sukses di Espanyol dan bermain di tim A klub tersebut, kata Ibnu, sebagai pelatih, dia tentu bangga. Semua warga Indonesia juga akan ikut bangga memiliki pemain andalan yang bermain dalam La Liga itu. “Selaku mantan pelatihnya, saya juga ikut bangga,” tuturnya.
Ibnu juga yakin keberadaan Evan Dimas di klub Eropa itu akan menambah motivasi baru bagi para pemain Indonesia yang ingin bermain di luar negeri. “Para pemain muda Indonesia pasti juga akan termotivasi mengikuti jejak Evan Dimas,” ucapnya.
