Gelandang Surabaya United, Evan Dimas (kiri) berebut bola dengan pemain Persela Lamongan Radikal Edialis (kanan) saat pertandingan babak penyisihan grup C Piala Jendral Sudirman di stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, 27 November 2015. Surabaya United kalahkan Persela Lamongan dengan skor akhir 4-3 . TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Surabaya - Mantan Kapten Timnas U-19, Evan Dimas Darmono, tak mau membicarakan soal tawaran Klub Espanyol B. Pemain berusia 20 tahun itu mengaku belum memberikan keputusan lantaran masih dalam pertimbangan.
"Saya belum kasih jawaban. Saya mau omongin dulu sama keluarga," kata dia singkat, saat ditemui Tempo di rumahnya, Senin malam, 11 Januari 2016.
Meski enggan bicara lebih jauh mengenai penawaran klub anggota La Liga itu, Evan tak menampik adanya tawaran program latihan dari klub tersebut. Ia juga ditawari bergabung dengan Bali United. "Dari Bali United memang ada tawaran. Pak Indra (Indra Sjafri, pelatih Bali United Pusam) nawarin dari dulu," kata dia.
Selain mempertimbangkan keputusan dari keluarga, Evan berencana mendiskusikannya dengan klub yang menaunginya sekarang, Surabaya United. Sejak kedatangannya dari Aceh, ia belum berlatih bersama rekan-rekannya di Surabaya. "Saya belum ikut latihan lagi dengan Surabaya United. Kalau latihan saya mau bicara sama manajemen," ujar dia.
Pelatih Surabaya United, Ibnu Graha, mengaku bangga apabila Evan bisa sukses di Espanyol dan bermain di tim A klub tersebut. Warga Indonesia juga akan ikut bangga memiliki pemain andalan yang bermain dalam La Liga itu. “Selaku mantan pelatihnya, saya juga ikut bangga,” tuturnya.
Ibnu juga yakin keberadaan Evan Dimas di klub Eropa itu akan menambah motivasi baru bagi para pemain Indonesia yang ingin bermain di luar negeri. “Para pemain muda Indonesia pasti juga akan termotivasi mengikuti jejak Evan Dimas,” ucapnya.
