Bintang Real Madrid dan Portugal, Cristiano Ronaldo memberikan tanda tangan pada penggemarnya penggemarnya saat tiba dalam acara penghargaan FIFA Ballon d'Or 2015 di Zurich, Swiss, 11 Januari 2016. Valeriano Di Domenico/KEYSTONE via AP
TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan tim terbaik dunia yang dilakukan oleh federasi sepakbola dunia, FIFA, mendapat kritikan tajam dari media Inggris, Daily Mail. Kolumnis harian Inggris itu, Martin Samuel menilai pemilihan empat pemain Real Madrid - Cristiano Ronaldo, Sergio Ramos, Marcelo dan Luka Modric - dalam skuad itu tak obyektif.
Dalam tulisannya, Martin menilai adanya kejanggalan dengan pemilihan empat pemain itu. Alasannya, musim lalu Real Madrid tak mendapatkan satu pun gelar. Lain halnya dengan empat pemain Barcelona yang memang berkontribusi besar menyumbangkan lima gelar.
"Barcelona memenangkan Liga Champions, La Liga, Copa Del Rey, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub. Rela Madrid memenangkan nol. Barcelona mengalahkan Real Madrid 2 kali, menang 2-1 di kandang dan 4-0 saat tandang. Barcelona hanya kalah 6 kali di semua kompetisi; Real Madrid 12," tulisnya.
Kehadiran Ronaldo dalam skuad itu, menurut dia, memang tak terbantahkan. Ronaldo adalah menjadi pencetak gol tersubur di dunia musim lalu. Namun, menurut dia, tiga tempat lainnya layak diisi oleh pemain lain yang memenangkan sesuatu.
"Kehairan Cristiano Ronaldo bisa dimengerti, tetapi apakah Marcelo bek kiri terbaik ataukah Sergio Ramos bek tengah terbaik? Kenapa tak ada satu pun pemain Atletico Madrid?" lanjutnya.
Martin menilai ada kejanggalan dalam hasil poling yang dilakukan terhadap 20 ribu pesepakbola dunia yang dilakukan oleh FIFA. Menurut dia, hal seperti itu tak akan terjadi kecuali para pemain itu diperlakukan layaknya seorang bocah 11 tahun yang diberikan konsol PlayStation.
"Mereka tidak seimbang saat ini. Jelas ada sesuatu di internal FIFA," ujarnya.
Empat pemain terbaik dunia itu memang menjadi bagian dari tim terbaik dunia FIFA yang diumumkan Senin di Zurich, Swiss. Dari sebelas tempat itu, hanya lima klub yang berhasil menempatkan pemainnya disana.
Dari Bayern Munchen, kiper Manuel Neuer menjadi kiper terbaik sementara Thiago Silva menjadi satu-satunya pemain dari Paris Saint-Germain. Gelandang Juventus, Paul Pogba, berhasil mendapatkan satu tempat di lini tengah setelah membawa klubnya masuk final Liga Champions. Sementara empat pemain Barcelona - Lionel Messi, Neymar, Dani Alves dan Andres Iniesta - dinilai sangat layak menjadi bagian dari tim terbaik itu.
Martin juga menilai ada keanehan dalam pemilihan itu karena tak ada satu pun pemain Liga Inggris yang masuk dalam daftar 11 pemain terbaik itu. Ini adalah tahun keempat dimana Liga Inggris tak mendapatkan wakilnya.
