Pesepakbola Semen Padang Adi Nugroho (kanan) melakukan selebrasi bersama penjaga gawang Semen Padang Jandia Eka Putra (kiri) usai mencetak gol pada laga Final Piala Jenderal Sudirman di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 24 Januari 2016. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman sukses diselenggarakan, Kepolisian Republik Indonesia berencana menggelar turnamen serupa.
"Namanya Piala Bhayangkara, kemungkinan akan diadakan akhir Februari atau awal Maret," kata Kepala Kepolisian Jenderal Badrodin Haiti seusai menyaksikan pertandingan final Piala Jenderal Sudirman, di Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 24 Januari 2016.
Konsep turnamen ini, kata Badrodin, masih dimatangkan. "Biar Pak Menpora (Imam Nahrawi) yang menjelaskan," ujarnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan turnamen tersebut akan dijalankan sesuai dengan permintaan Presiden Joko Widodo. Namun Kementerian masih menunggu jadwal pastinya. "Sebab, setelah ini masih ada Piala Gubernur Kalimantan Timur dan Bung Karno Cup," ujarnya.
Turnamen-turnamen itu, kata Imam, juga diselenggarakan sebagai pemanasan sebelum digulirkannya kompetisi resmi.
Walaupun begitu, hingga saat ini pemerintah belum berniat mencabut pembekuan terhadap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Pencabutan itu baru akan dibahas setelah kongres Federasi Sepak Bola Dunia FIFA rampung.
Final Piala Jenderal Sudirman sendiri dimenangi oleh Mitra Kukar. Klub asal Tenggarong Kalimantan Timur tersebut menyingkirkan Semen Padang dengan skor 2-1. Semen Padang sempat unggul terlebih dahulu di babak kedua. Namun Naga Mekes--julukan Mitra Kukar--berhasil membalikkan kedudukan di babak kedua.
