TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PSM menyatakan tim masih membutuhkan sosok penyerang untuk diduetkan dengan legiun asing asal Brasil yakni Carlos Eduardo Castro da Silva. Meski begitu, manajemen tetap menyerahkan sepenuhnya kepada kepala pelatih Juku Eja, Luciano Leandro terkait kondisi tim menghadapi Kompetisi Super Indonesia pada April 2016.

"Kita memang butuh tambahan pemain berposisi penyerang, tapi tergantung pelatih seperti apa kebutuhan tim," kata Munafri Arifuddin, Direktur Utama PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM), Rabu 10 Februari 2016.

Menurut Munafri, pihaknya tidak ingin mengincar pemain terlebih dahulu, sebelum pelatih memintanya. Sebab kondisi pemain dan tim, secara teknik yang lebih mengetahuinya yakni tim pelatih dan tim teknik. "Jadi kami serahkan saja sepenuhnya kepada pelatih, bagaimana kondisi tim," dia menuturkan.

Munafri mengatakan masih terus mengincar pemain yang diinginkannya, setelah menjalin komunikasi dengan manajemen beberapa waktu lalu. Namun, ia menginginkan pemain yang masuk dalam incarannya ini, siap bertarung dan sesuai anggarannya. "Iya memang ada beberapa pemain jadi incaran kita, tapi itu juga tergantung kondisi pemain saja," kata dia.

Sebab, ia menginginkan pemain yang masuk radarnya ini sesuai anggarannya dan siap bertarung membawa PSM berprestasi. "Kalau tidak siap bertarung ya ngapain diambil, tapi kalau pemain ini jadi, ya kita yakin PSM kuat," kata Munafri. Bahkan akan menghasilkan pemain-pemain profesional yang bisa membela tim nasional Indonesia.

Meski begitu, ia mengatakan semuanya tergantung pelatih, bagaimana caranya memadukan pemain dan menjalankan pola yang sesuai dengan keinginannya. Sehingga peran pelatih sangat sentral untuk membentuk tim tangguh, dengan pemain- pemain yang dimiliki skuat Juku Eja nanti. "Kami yakin dia (Luciano) tahu semuanya, karena pernah merasakan atmosfer sepak bola di Makassar," kata dia.

Apalagi, semua elemen- elemen yang diinginkan manajemen ada pada sosok pelatih Luciano, karena pernah menjadi bagian tim Juku Eja selama tiga musim yakni 1995-1998. " Jadi kita harapkan bisa tertular ke pemain sekarang, itulah kami percayakan sepenuhnya kepada Luciano untuk memilih pemain," ujar dia.

Direktur Klub PSM, Sumirlan menambahkan bahwa dirinya memang sejak lama ingin mendatangkan kembali Ferdinand Sinaga. Bahkan, ia mengakui jika pada Januari 2016 lalu, telah menjalin komunikasi, namun hingga kini belum ada kepastian. Selain itu, ia juga mengatakan ada pemain asal Ambon yang akan didatangkan bersamaan dengan trio Brasil. "Tapi belum ada kejelasan, karena pemain itu minta keputusan keluarganya dulu," ucap Sumirlan.

Ia mengakui masih membutuhkan sosok penyerang bertipikal seperti Ferdinand yang memiliki pengalaman dan bertarung dilini depan. Untuk itu, manajemen terus melakukan perburuan kepada bekas pemain Sriwijaya FC tersebut, setelah Ferdinand dikabarkan tak memiliki klub menghadapi Kompetisi Super Indonesia ini. "Kami memang butuh sosok Ferdinand di lini depan, karena dia penyerang berpengalaman," kata Sumirlan.

Sebelumnya, manajemen PSM telah membeberkan akan stop berburu pemain jika tiga pemain incarannya ini gabung bersama Juku Eja, termasuk Ferdinand Sinaga. Sedangkan untuk dua pemain lainnya yang tidak mau disebutkan namanya yakni berposisi gelandang, namun hingga kini PSM belum berhasil mendapatkan tanda tangannya.

Sementara itu, Lucian Leandro, Kepala pelatih PSM, mengatakan pihaknya tak ingin terburu- buru mengambil keputusan. Sebab, para pemain masih dalam tahap seleksi untuk bergabung bersama skuad Juku Eja. " Saya tidak mau terburu-buru ambil keputusan, apalagi kalau mau datangkan pemain lagi," ujar Luciano.

Pemain seleksi yang ada saat ini, ia mengaku sudah cukup, namun kondisi fisik yang harus ditingkatkan, sebelum berlaga di Kompetisi Super Indonesia. " Saya juga butuh waktu untuk membentuk tim dan menentukan pemain," ia menambahkan.

DIDIT HARIYADI