TEMPO.CO, Makassar - Direktur Klub PSM Makassar, Sumirlan, mengatakan sudah sepakat dengan bekas pemain Sriwijaya FC, Ferdinand Sinaga. Untuk memperkuat skuad Juku Eja di kompetisi Super Indonesia pada April 2016. “Baru-baru ini kita sudah sepakat dengan Ferdinand,” kata Sumirlan, Selasa, 16 Februari 2016.

Menurut Sumirlan, klub sangat membutuhkan jasa mantan pemain terbaik Liga Super Indonesia 2014 tersebut. Sebab, hingga kini tim Juku Eja belum memiliki penyerang yang tajam. Untuk itu, manajemen PSM terus mengincar tanda tangan Ferdinand setelah putus kontrak dengan klub lamanya. “Untuk kontraknya tidak ada masalah, yang jelasnya dia (Ferdinand) mau gabung PSM.

Sumirlan menyebutkan total kontrak Ferdinand sebesar Rp 500-600 juta semusim. Meski begitu, lanjut dia, Ferdinand tidak mempermasalahkan nilai kontrak tersebut. “Tidak ada masalah nilai kontrak, tapi untuk resminya kita tunggu hasil rapat bersama PT Liga Indonesia pada 26 Februari nanti,” ia menambahkan.

Sumirlan menjelaskan bahwa pemain yang memiliki kualitas terbaik ketika ikut latihan bersama tim maka peluangnya sangat besar untuk direkrut. Sebelumnya, dia (Ferdinand) telah menjalani latihan bersama Syamsul Chaeruddin cs di Lapangan Karebosi, Senin, 15 Februari 2016.

Sedangkan untuk keputusan terkait dengan Kompetisi Super Indonesia masih akan dirapatkan bersama PT Liga dan 18 tim peserta di Jakarta pada 26 Februari 2016. Sebelumnya, ia mengaku jika rapat tersebut akan digelar pada 15 Februari 2016, tapi hal itu batal diselenggarakan karena menunggu kesiapan PT Liga. “Kami memang inginkan ada hasil dalam rapat, jadi semuanya akan dibicarakan termasuk sponsor,” tuturnya.

Selain Ferdinand, manajemen PSM juga telah melakukan prakontrak dengan pemain lain, termasuk trio Brasil. Tercatat saat ini hanya dua nama saja yang masih berstatus pemain yang dikontrak PSM, yakni Maldini dan Muchlis. Saat ini pemain resmi PSM, yakni hanya Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dan Maldini Pali yang dikontrak hingga 2017.

Ferdinand membenarkan kabar bahwa dia telah bergabung dengan skuad Ayam Jantan dari Timur, julukan PSM. “Saya gabung dengan PSM karena saya suka,” tutur dia. Perihal nilai kontrak, lanjut bekas pemain Sriwijaya ini, dia tidak ada masalah. Pasalnya, setelah kontraknya bersama tim lama tidak diperpanjang lagi, dia langsung ingin gabung bersama PSM. “Saya memang bersedia gabung bersama PSM,” tuturnya.

DIDIT HARIYADI