Pelatih Bali United, Indra Sjafri (tengah) saat memberikan keterangan pers mengenai status kontrak pemain jangka panjang di Kuta, Bali, 1 Januari 2016. Tempo/Bram Setiawan
TEMPO.CO, Jakarta - Tim sepak bola Bali United mempersiapkan strategi khusus menjelang digelarnya turnamen Bali Island CUP (BIC), di Stadion Kapten Dipta Gianyar Bali, yang berlangsung selama tiga hari (18-23 Februari 2016).
"Saat latihan rutin kami menekankan anak asuh kami dalam taktik dan strategi untuk mengantisipasi tipikal permainan lawan seperti Persib Bandung, Arema Cronus dan PSS Sleman," ujar Indra Sjafri, pelatih kepala Bali United, dalam keterangannya, Selasa.
Ia mengatakan, dalam turnamen nanti, pihaknya tetap menjunjung tinggi sportivitas dan mengingatkan pemain agar bermain efektif.
"Kelemahan-kelemahan kami yang terlihat saat melawan Persib akan terus kami perbaiki saat latihan menjelang Bali Island CUP 2016," ujar Indra yang juga pernah melatih Timnas U-19 itu.
Indra mengatakan, kekalahan tiga gol tanpa balas saat melawan Persib Bandung, Sabtu (13/2) lalu benar-benar menjadi bahan evaluasi tim pelatih Bali United.
Ia mengakui, saat melawan Persib Bandung anak asuhannya tidak bermain terlalu buruk. Hanya saja Persib Bandung berhasil melakukan pressing dan pintar memanfaatkan kesalahan para pemain Bali United.
"Sebenarnya saat melawan Persib Bandung pemain kami tidak terlalu buruk, meskipun skor menunjukkan lawan menang cukup telak, namun secara penguasaan bola mereka hanya unggul di 15 menit awal," ujarnya.
Apabila kesalahan-kesalahan saat melawan Persib Bandung tidak terulang, tim-tim peserta Bali Island Cup 2016 mampu dikalahkan.
"Semua tim peserta BIC 2016 seharusnya bisa dikalahkan apabila kesalahan-kesalahan mendasar tidak dilakukan kembali," ujar Indra.
