Pemain Persib Bandung, Atep, saat berlatih bersama pemain lain. TEMPO/Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Kuta - Pertemuan dua tim besar sepak bola Indonesia, Persib Bandung melawan Arema Cronus, menjadi laga penentu juara Bali Island Cup 2016. Kapten Persib, Atep, menilai persiapan yang singkat bukan halangan untuk perjuangan timnya meraih kemenangan.
“Rasa lelah pasti, karena recovery cuma satu hari, tapi kami maksimalkan waktu istirahat. Kami tadi berlatih enjoy. Mudah-mudahan ini membawa ke penampilan pertandingan besok,” kata Atep setelah menjalani latihan di lapangan Gelora Samudra, Kuta, Senin, 22 Februari 2016.
Tak hanya faktor lelah, beberapa punggawa tim berjulukan Maung Bandung ini juga cedera seusai pertandingan menghadapi tim tuan rumah Bali United, Minggu, 21 Februari 2016. Meski kondisi timnya seperti itu, Atep mengatakan mental timnya tak surut.
“Tidak ada pengaruh untuk mental kami. Kemarin juga kami tidak kalah. Ini harus bisa sebagai motivasi bahwa kemenangan itu penting,” ujarnya. “Kami besok akan tampil 150 persen.”
Adapun pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic, tidak mau menganggap semua itu sebagai masalah. “Kondisi pemain semua capek. Ada beberapa cedera, salah satunya Yandi Sofyan,” katanya.
“Semua pemain bilang enggak apa-apa, besok pasti oke semua. Semua harus siap main tidak mengenal capek dan sakit,” dia menambahkan.
Sehari menjelang pertandingan melawan Arema, Atep dan rekan-rekannya berlatih di Lapangan Gelora Samudra, Kuta. Latihan berlangsung santai. Tim pelatih dan seluruh pemain Persib ikut bermain sepak bola bersama. Mereka berlatih sembari bercanda tawa. Beberapa menit sebelum latihan berakhir, seluruh pemain berlatih finishing satu kali tendangan ke arah gawang.
“Kami tadi saling komunikasi di mana kami melakukan kesalahan masing-masing. Kami para pelatih dan pemain seperti teman,” tutur Dejan.