Ikuti Arahan Presiden Jokowi, Menpora Kaji Pencabutan PSSI

Reporter

Kamis, 25 Februari 2016 00:58 WIB

Presiden Joko Widodo/Jokowi. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Menteri Pemuda dan Olahraga akan segera mengkaji rencana pencabutan pembekuan PSSI. Hal itu sesuai dengan arahan Presiden untuk menyelesaikan kisruh PSSI.

Dalam pengkajian itu, Menpora tetap akan mengedepankan esensi reformasi atau pembenahan tata kelola sepak bola nasional. Hasilnya secepatnya bakal dilaporkan kepada Presiden.

Baca: Pemerintah Bakal Cabut Sanksi PSSI, Asal...

"Selama satu hingga dua hari, segera diumumkan nasib PSSI di tengah pembekuan. Saya akan sampaikan hasil kajian secara menyeluruh kemungkinan pencabutan pembekuan PSSI ini secepat mungkin kepada Presiden," ujar Menpora seperti dalam keterangan media, Rabu, 24 Februari 2016.

Di hadapan Presiden Jokowi, didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Istana Negara, Rabu, 24 Februari, Menteri Imam dan Ketua Komite Ad-hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar menyampaikan standing point masing-masing mengenai tujuan reformasi dan kelanjutan PSSI bagi kepentingan berbagai event internasional.

Baca: Tim Ad-Hoc PSSI Bahas Sanksi FIFA dengan Komisi X DPR

Setelah berdiskusi, Presiden Jokowi memberi arahan kepada Menpora untuk melakukan pengkajian kemungkinan pencabutan pembekuan PSSI dalam satu hingga dua hari ke depan. Rencana itu tentu saja digulirkan dengan syarat tidak lagi ada pengaturan skor, pengemplangan pajak serta harus memperhatikan pembayaran pemain dan perangkat pertandingan, yang selama ini menjadi alasan pembekuan PSSI.

“Ini bukan soal kalah atau menang, melainkan demi kepentingan sepak bola yang lebih baik, khususnya jelang SEA Games 2017 dan Asian Games 2018,” ujar Menpora.

Baca: Pencabutan Sanksi terhadap PSSI Tunggu Jokowi


Setelah adanya pembekuan PSSI, menurut Menpora, tata kelola sepak bola nasional menunjukkan perbaikan. Berbagai turnamen berhasil yang digelar, seperti Piala Presiden, menunjukkan adanya perbaikan dari sisi transparansi, perhatian terhadap nasib pemain, pembayaran pajak, bebas dari pengaturan skor, dan sebagainya.

Juru Bicara Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, menegaskan, apabila pilihan pencabutan pembekuan tersebut dilakukan, pemerintah tetap akan menyertakan sejumlah persyaratan.

“Termasuk persyaratan KLB yang tadi juga sudah disepakati oleh Agum Gumelar. Agum minta 1 tahun, tapi Menpora, dalam rencana kajiannya, akan minta 6 bulan (lebih cepat),” tutur Gatot.


RINA WIDIASTUTI

Berita terkait

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

2 Maret 2024

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.

Baca Selengkapnya

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

5 Januari 2024

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

Sejumlah napi korupsi dapat remisi selama 2023. Koruptor dapat remisi tak perlu jadi justice collaborator dan bayar lunas denda serta uang pengganti.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

9 Oktober 2023

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

Syahrul Yasin Limpo bukanlah yang pertama, lantas siapa saja menteri yang pernah mengundurkan diri karena kasus korupsi?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

18 Agustus 2023

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi mendapat remisi. Begini kasus korupsi Setnov dan eks Menpora itu.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

18 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

Setya Novanto merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun, sedangkan Nahrawi hingga Rp 18,1 miliar. Sebagai napi koruptor, pantaskah keduanya dapat remisi?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

18 Agustus 2023

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

TII menilai remisi koruptor merupakan bukti lemahnya komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

18 Agustus 2023

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

Napi korupsi yang ada di Lapas Sukamiskin Bandung menerima remisi di HUT ke-78 RI. Ada nama Setya Novanto dan Imam Nahrawi yang menerima remisi.

Baca Selengkapnya

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

27 Juli 2023

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

Pada dua periode pemerintahan Jokowi, setidaknya terdapat 5 menteri yang terjerat kasus korupsi, dari Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate.

Baca Selengkapnya

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

2 Juni 2023

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

FIFA pernah membekukan PSSI pada akhir Mei 2015 lalu. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

21 Mei 2023

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

Sejumlah Menteri era Jokowi tersandung kasus korupsi termasuk Juliari Batubara dan Johnny G. Plate. Ini wajah mereka.

Baca Selengkapnya