Silaturahmi CEO Klub Bola Desak Cabut Pembekuan PSSI
Editor
Martha Warta Silaban
Kamis, 25 Februari 2016 18:36 WIB
TEMPO.CO, Ciamis - Silaturahmi CEO klub sepak bola se-Indonesia yang digelar di Islamic Center Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, telah berakhir hari ini, Kamis, 25 Februari 2016. Silaturahmi ini menghasilkan Deklarasi Ciamis.
"Pada hari Kamis, 25 Februari 2016, bertempat di Gedung Islamic Center Kabupaten Ciamis, kami 49 CEO klub sepak bola seluruh Indonesia atau pemegang amanat, dengan ini menyatakan Deklarasi Ciamis," kata CEO PSBL Lhangsa Aceh Samsul Bahri saat membacakan deklarasi.
Deklarasi Ciamis terdiri atas tiga poin. Poin pertama adalah menuntut Menteri Pemuda dan Olahraga segera mencabut pembekuan PSSI, serta menyatakan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden RI yang telah menginstruksikan pencabutan pembekuan PSSI dalam pertemuan dengan Panitia Ad-Hoc FIFA.
Poin kedua, menuntut segera dilakukan reformasi total tata kelola sepak bola Indonesia sesuai dengan statuta FIFA. Poin ketiga, menuntut segera berjalannya kompetisi di semua divisi, tidak lagi terus-menerus menyelenggarakan turnamen-turnamen yang sekadar menghibur rakyat tanpa kejelasan pembinaan berkelanjutan. Semua kompetisi resmi ini harus mendapat dukungan sumber daya yang adil untuk semua tingkatan dan tidak boleh hanya terfokus pada kompetisi level tertinggi saja.
Effendi Ghazali yang menjadi moderator acara itu mengatakan momen silaturahmi ini sangat tepat digelar. "Ini kan momentumnya tepat. Ada deadline FIFA, deadline Asian Games, dan deadline Presiden," katanya seusai acara silaturahmi.
Para CEO klub sepak bola ini, kata Effendi, tidak hanya menginginkan dicabutnya pembekuan sanksi PSSI, tapi mereka juga siap berubah asal dalam sistem yang sesuai dengan statuta PSSI. "Jangan pakai politik, jangan pakai tendangan-tendangan," katanya.
Jika mau digelar kongres luar biasa (KLB), Effensi mengatakan, tidak ada-apa. Asal, kata dia, kongres sesuai dengan statuta PSSI. "Kan mereka punya hak kalau memang memanggil. Asal bisa enggak 2/3 anggota," ujarnya.
Ihwal forum silaturahmi, Effendi mengatakan, sudah ada kesepakatan dari para CEO. Nantinya silaturahmi ini berlanjut setahun sekali dengan lokasi berpindah-pindah. "Forum ini secara konvensi sudah ada. Itu konvensi saja, tidak usah dibuat asosiasi lagi," katanya.
CEO PSGC Ciamis Herdiat mengatakan acara silaturahmi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia persepakbolaan Tanah Air. "Kami berharap sepak bola nasional jauh lebih baik dan masuk event lebih tinggi lagi," katanya.
Sementara itu, acara silaturahmi CEO klub sepak bola digelar mulai 24-26 Februari 2016. Namun agenda pertemuan ini dipadatkan dan hanya digelar sampai Kamis, 25 Februari. Acara ini sendiri diikuti 49 CEO klub sepak bola di Indonesia.
CANDRA NUGRAHA