Menpora Imam Nahrawi (kiri) didampingi Deputi V Bidang Harmoninasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S. Dewa Broto (kanan) menunjukkan Buku Cetak Biru dan Peta Jalan tentang Persepakbolaan di Indonesia usai mengumumkan nama-nama yang tergabung dalam tim transisi PSSI di Jakarta, 8 Mei 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan putusan mengenai pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia tidak tergantung oleh Kongres FIFA. Menurut dia, kongres FIFA yang digelar pada 26 Februari 2016, sama sekali tidak membahas soal pemberian sanksi kepada beberapa negara anggotanya.
"Kongres FIFA tanggal 26 esok tidak dibahas tentang Indonesia. Kongres itu mengenai pemilihan Presiden FIFA jadi tidak ada kaitan. Mei baru akan ada kongres yang membicarakan sanksi terhadap negara-negara, baik Indonesia dan negara lain," kata Imam seusai menemui Presiden di Kompleks Istana, Kamis, 25 Februari 2016.
Imam mengatakan karena dalam kongres FIFA esok masalah Indonesia tidak dibahas maka tenggat mengenai kajian soal pembekuan PSSI tidak harus disampaikan pada Presiden sebelum Kongres FIFA. Tapi, ia menegaskan akan menyerahkan kajian soal pembekuan PSSI pada Presiden dalam satu atau dua hari ini. "Satu atau dua hari ini akan diserahkan," katanya.
Imam menegaskan Presiden tidak pernah menyetujui untuk melakukan pencabutan terhadap pembekuan PSSI. Menurut dia, Presiden memberi perintah untuk melakukan kajian secara komprehensif tentang pencabutan pembekuan atau tidak mencabut pembekuan. "Kira-kira semua aspek terpenuhi atau tidak untuk dilakukan. Kalau dicabut apa prasyaratnya, kalau tidak, apa opsi untuk penyelesaian," katanya.
Mengenai penyelenggaraan Kongres Luar Biasa PSSI, Imam mengatakan hal itu baru bisa dilakukan setelah kajian selesai dan disampaikan Presiden. Menurut dia, terlalu dini membicarakan mengenai KLB sekarang. "Nanti setelah kajian," katanya. Presiden, kata Imam, juga memerintahkan untuk menyiapkan kompetisi atau turnamen dalam tingkat profesional atau amatir.
Sebelumnya, Ketua Komite Ad Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar menyebut ada kabar baik terkait PSSI yang akan diaktifkan kembali, setelah dirinya melakukan audiensi dengan Presiden Jokowi. Agum Gumelar diterima Presiden di Istana Merdeka Jakarta, Rabu sore, bersama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.