Pesepakbola Semen Padang, Vendry Mofu (kiri), berebut bola dengan pesepakbola Mitra Kukar, Riski Pellu, saat laga Final Piala Jenderal Sudirman di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 24 Januari 2016. ANTARA/Akbar Nugroho Guma
TEMPO.CO, Jakarta - Tim sepak bola Semen Padang bakal melakoni laga kedua babak penyisihan Grup C Piala Gubernur Kalimantan Timur. Skuad Kabau Sirah itu bakal menghadapi Surabaya United di Stadion Persiba, Balikpapan, Kamis, 3 Maret 2016.
Pelatih Semen Padang, Nil Maizar, mengatakan tak ada perubahan taktik pada laga kedua ini. ia hanya akan melakukan perubahan komposisi pemain. "Ada perubahan komposisi pemain. Besok pagi baru bisa kita umumkan," ujarnya saat dihubungi Tempo, Rabu, 2 Maret 2016.
Bagi Semen Padang, ini merupakan laga penentu menuju babak selanjutnya. Sebab, tim kebanggaan urang awak ini kalah 2-1 oleh tuan rumah Persiba Balikpapan pada laga perdana Grup C.
Kata Nil, saat melawan Persiba, anak asuhnya kurang fokus pada menit-menit awal. Dengan demikian, tuan rumah bisa menjebloskan dua gol ke gawang Jandia Eka Putra. "Untuk lawan Persiba, kita sudah siap. Semua pemain siap," katanya.
Nil bakal memaksimalkan seluruh kompetensi yang dimiliki pemainnya agar bisa meraup poin penuh. Mantan pelatih tim nasional Indonesia itu sudah mengantongi kekuatan Surabaya United. Nil mewaspadai semua pemain. "Kami sudah menonton pertandingan mereka," tuturnya.
Saat ini Semen Padang bertengger pada posisi tiga klasemen sementara Piala Gubernur Kalimantan Timur. Tim asal Kota Padang itu belum membukukan poin setelah melakoni satu laga.
Adapun Surabaya United berada di puncak klasemen sementara dengan mencatatkan 3 poin. Mereka dibayangi Persiba Balikpapan yang berada pada posisi kedua dengan poin yang sama.
Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut
1 hari lalu
Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut
Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto