Pemain Barcelona, Lionel Messi (tengah) merayakan golnya ke gawang SD Eibar dalam lanjutan La Liga Spanyol di Stadion Ipurua, Eibar, 7 Maret 2016. Messi cetak dua gol dan Barcelona menang 2-0. AP/Alvaro Barrientos
TEMPO.CO, Jakarta - Bek Atletico Madrid, Felipe Luis, menuding pihak La Liga dan media Spanyol telah mengistimewakan penyeang Barcelona Lionel Messi. Pemberian hukuman larangan bermain dalam tiga pertandingan yang diterimanya, menurut dia adalah bukti bagaimana Messi diistimewakan.
Luis mendapatkan hukuman itu setelah dirinya menjegal Messi saat Barcelona mengalahkan Atletico Madrid 2-1. Jegalan itu berbuah kartu merah kepadanya dan La Liga menganggap jegalan itu sebagai tindakan yang disengaja untuk menciderai pemain lawan.
Belakangan, Luis dan Atletico yang mengajukan banding atas putusan itu menang. Bek asal Brasil itu hanya mendapat hukuman satu pertandingan saja.
Luis mengatakan bahwa tak ada yang salah dengan jegalannya terhadap Messi. Dia menuding bahwa hukuman itu diberikan lebih karena faktor Messi.
"Saya tidak telat saat melakukan jegalan itu, saya mengejar bola. Saat ini kejadian seperti itu bisa terjadi pada setiap laga, tetapi karena itu adalah Messi dan dia adalah kesayangan media dan La Liga, tentu saja tak ada yang mau melihat pemain terbaiknya cedera lama," ujarnya saat diwawancarai oleh stasiun televisi Brasil, Esporte Interativo.
