Wajah lesu manajer Manchester United, Louis Van Gaal ketika tim asuhannya terpaksa bermain dengan 10 pemain saat berlaga melawan West Bromwich Albion dalam lanjutan Liga Inggrisdi stadion The Hawthorns, West Bromwich, Inggris, 6 Maret 2016. Dengan kekalahan tipis ini United tetap berada di peringkat ke-6 dengan 47 poin. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool berhasil mengalahkan Manchester United 2-0 dalam pertandingan pertama babak 16 besar Liga Europa di Anfield, Jumat dinihari. Kemenangan itu dipastikan oleh gol Daniel Sturridge dari titik penalti serta gol Roberto Firmino.
Pelatih MU, Louis van Gaal, menyebut dua gol itu sebagai "gol murah" yang harusnya tak terjadi. Sturridge mencetak gol dari titik penalti pada menit ke-20, setelah Memphis Depay melanggar Nathaniel Clyne.
Van Gaal menilai putusan penalti itu tak meyakinkan. "Itu penalti yang murah. Seharusnya tak terjadi karena saya pikir (Depay) menarik (Clyne) di luar kotak penalti kemudian jatuh. Itu bukan karena ia menendang Memphis. Namun itu sulit dilihat dalam hitungan detik," kata pelatih asal Belanda ini.
Pada gol kedua, Van Gaal juga merasa lawan sudah lebih dulu offside. "Saya sudah melihat videonya. Saya pikir pemain itu (Jordan Henderson) yang memberi umpan dari luar kotak penalti sudah lebih dulu offside," ujarnya. "Mereka kembali mencetak gol murah."
Van Gaal mengakui Liverpool bermain bagus pada babak pertama. "Kami tak mampu mengatasi tekanan mereka. Namun David de Gea tampil fantastis. Hasil 2-0 adalah hasil yang sulit bagi kami," tuturnya. "Saya pikir pendukung Liverpool menciptakan atmosfer fantastis. Kami harus menciptakan suasana sama pada laga kedua nanti."
Kedua tim akan bertemu lagi di Old Trafford pada Kamis mendatang.