Pemain Tottenham Hotspur Toby Alderweireld melakukan selebarsi usai menjebol gawang Arsenal dalam laga Liga Premier Inggris di stadion White Hart Lane, London, Inggris, 5 Maret 2016. Gol Toby tersebut berhasil menyamakan kedudukan sementara 1-1. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menegaskan dia tak akan mengulangi kesalahan pada laga pertama babak 16 besar Liga Europa melawan Borussia Dortmund tengah pekan lalu. Dia mengakui menyimpan pemain andalannya adalah kesalahan yang membuat Tottenham kalah 3-0 di kandang Dortmund.
"Terkadang kami harus merotasi pemain, dan terkadang saya membuat kesalahan," ujarnya jelang laga kedua melawan Dortmund di Stadion White Hart Lane, Jumat dinihari, 18 Maret 2016.
"Kami telah menganalisis keputusan kami berulang kami. Kami seharusnya bisa berbuat lebih baik, dan kami sangat terbuka untuk belajar," ujarnya.
Pada laga pertama pekan lalu, Tottenham tampil tanpa empat pemain andalannya. Pochettino membangkucadangkan penyerang Harry Kane dan Erik Lamela. Dia juga tak menurunkan gelandang Eric Dier dan Mousa Dembele. Satu pemain lainnya, Dele Alli, tak dapat bermain karena akumulasi kartu kuning saat itu.
Pochettino pun menegaskan dia akan menurunkan pasukan terbaiknya untuk mengejar kemenangan di kandang sendiri. Dia pun percaya pasukan mudanya bisa memutar balik keadaan.
"Hal yang paling penting adalah mencoba berkompetisi dan menunjukkan kualitas yang lebih baik ketimbang yang kami lakukan di Dortmund," ujarnya. "Itu adalah hari yang buruk bagi kami. Pasukan kami terdiri atas pemain muda, dan hal itu bisa terjadi di sepak bola."
