Para pemain Bayern Munchen melakukan selebrasi setelah berhasil mengalahkan Juventus 4-2 pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Alianz Arena, Munchen, 17 Maret 2016. AP/Matthias Schrader
TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Bayern Muenchen, Xabi Alonso, menilai timnya tak boleh menganggap remeh klub asal Portugal, Benfica, yang akan menjadi lawan Muenchen pada babak perempat final Liga Champions musim ini. Menurut dia, timnya harus belajar dari pengalaman melawan Porto musim lalu.
"Kami harus belajar dari pengalaman melawan Porto tahun lalu. Pada babak ini, semuanya adalah tim yang kuat dan sulit ditaklukkan. Tentu saja, Porto adalah tim yang lebih besar daripada Benfica. Tapi kami tetap harus fokus dalam pertandingan nanti. Anda tak bisa meremehkan mereka," ujarnya.
"Kami lolos setelah menjalani pertandingan yang ketat melawan Juventus, dan kami harus terus melaju ke babak berikutnya. Kami harus menghormati Benfica, tapi kami akan punya banyak waktu untuk menganalisis permainan tim itu," ucap gelandang asal Spanyol itu.
Tahun lalu, Muenchen hampir saja tersandung oleh Porto dan gagal melaju ke babak semifinal. Pada laga pertama di kandang Porto, Muenchen ditekuk dengan skor 3-1. Untungnya, Muenchen berhasil membalas pada laga kedua di kandang tim asuhan Pep Guardiola itu dengan skor 6-1. Muenchen pun lolos dengan agregat 7-4.
Hasil kocok ulang yang berlangsung di markas Federasi Sepak Bola Eropa di Kota Nyon, Swiss, Jumat, 18 Maret 2016, mempertemukan Muenchen dengan Benfica. Muenchen akan menjadi tuan rumah pada laga pertama 5 April dan melawat ke kandang Benfica dalam laga kedua 12 April.
