Pemain Persib Bandung, Vladimir Vujovic merayakan golnya saat melawan Mitra Kukar di pembuka Turnamen Piala Bhayangkara Grup A, Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 17 Maret 2016. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung kembali akan melakoni laga penyisihan Piala Bhayangkara 2016. Kali ini Persib akan bentrok dengan skuad Pusamania Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu, 20 Maret 2016.
Pertandingan itu bisa dibilang cukup penting bagi kedua tim kalau mereka masih ingin menyimpan asa guna melaju ke fase selanjutnya. Pertandingan sebelumnya, Persib hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Mitra Kukar. Sementara Pusamania harus tertunduk lesu setelah dikalahkan Sriwijaya FC dengan skor 3-1.
Asisten pelatih Persib Bandung, Herry Setiawan, mengatakan kondisi tim tengah siap untuk melakoni laga kontra skuad Pesut Etam--julukan Pusamania, esok. Menurut Herry, pemain dalam kondisi fit untuk bisa meraih poin sempurna dalam laga kedua Persib di babak penyisihan Piala Bhayangkara 2016.
"Kita mempersiapkan sebaik mungkin ya kemarin juga kita langsung latihan kita persiapkan untuk lawan Borneo, meski coach Dejan (Antonic) tidak ada tapi dia tetap memotivasi kita untuk fight besok," kata Herry seusai latihan di lapangan Sekolah Staf dan Komando AD, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Sabtu, 19 Maret 2016.
Performa skuad Maung Bandung--julukan Persib, memang tengah dalam kondisi melempem. Ketika melawan Mitra Kukar pada Kamis, 17 Maret 2016, Atep cs hanya mampu bermain imbang dengan skor 1-1. Namun, kata Herry, hasil itu dijadikan bahan pembelajaran Persib agar bisa lebih baik lagi ke depannya.
"Kita sudah memperbaiki ya kita udah evaluasi semua pemain. Kita ada kesempatan untuk lolos sebaik mungkin kita manfaatkan. Intinya konsentrasi ya mungkin kemarin karena pertandingan pertama pemain-pemain juga baru bergabung ya insya Alloh buat ke depannya akan lebih baik," katanya.
Manajer Persib Umuh Muchtar berharap pemain Persib bisa bangkit dan memenangkan laga kontra Pesut Etam. Menurut Umuh, masalah terbesar yang menghambat Persib yakni masalah kekompakan tim. "Kalau belum menyatu dan sama-sama disitu masih ada kendala agak belepotan mengompakkan itu agak lama, adaptasi itu tidak mudah ya," ucapnya.
