Pemain Leicester City, Danny Drinkwater mencoba membuang bola saat pemain Tottenham Hotspur, Toby Alderweireld melakukan serangan pada pertandingan Liga Inggris di stadion White Hart Lane, London, 14 Januari 2016. AP/Alastair Grant
TEMPO.CO, Jakarta - Danny Drinkwater adalah salah satu pemain penting yang ikut membawa Leicester City menjadi kandidat terkuat juara Liga Primer Inggris musim ini. Ia telah menjadi sosok penting di klub tersebut sehingga akhirnya dipanggil ke tim nasional Inggris dan mampu melupakan kenangan pahit di masa lalu saat dibuang Manchester United.
Drinkwater adalah pendukung setia United sampai akhirnya bergabung dengan tim junior klub itu pada 2006 dan kemudian ke tim senior pada 2009. Namun, pada 2012, Setan Merah membuangnya. Ia pun tidak menyangkal sakitnya perasaan ketika dinilai tak dibutuhkan lagi oleh tim seperti United setelah 13 tahun mengabdi sejak anak-anak.
United tidak pernah menurunkannya dan ketika pelatih saat itu, Sir Alex Ferguson, memutuskan melepasnya ke Leicester pada 2012, impiannya merasakan gelar juara Liga Primer dan bermain di timnas langsung kandas. Sebelum dijual, ia sempat dipinjamkan ke tim-tim kecil semacam Huddersfield, Cardiff, Watford, dan Barnsley.
"Meninggalkan United mungkin adalah titik terburuk dalam karier hidup saya. Saya mendukung mereka sejak kecil. Saya sedang dipinjamkan ke Barnsley ketika United memutuskan menerima tawaran Leicester. Saya harus berkonsentrasi pada klub baru saya," kata Drinkwater kepada Mirror.
Leicester bisa saja memastikan gelar juara Liga Primer musim ini ketika menghadapi United di Old Trafford pada 1 Mei 2016. Bila demikian kenyataannya, Drinkwater bisa membusungkan dada di depan tim yang telah membuangnya.
Namun, sebelum itu, pemain berusia 26 tahun tersebut akan merasakan dulu sensasi bermain bersama timnas, sesuatu yang hampir saja menjadi impian yang tak terwujud untuknya. Inggris akan menghadapi Jerman pada partai persahabatan di Berlin, Sabtu, 26 Maret 2016.
Bersama rekan seklubnya, Jamie Vardy, Drinkwater berpeluang merasakan debut berseragam tim Tiga Singa. Seperti diakui Vardy, Drinkwater adalah seorang pemain yang brilian.
"Saya rasa semua pemain pasti ingin bermain untuk negara dan, ketika diumumkan saya masuk tim, kami berlatih, dan rasanya seperti gila-gilaan," ucap Drinkwater.
