Pele tertawa saat menghadiri peresmian lapangan sepak bola dengan energi kinetik yang dikeluarkan melalui pergerakan para pemain di Mineira di Rio de Janeiro, Brasil, 10 September 2014. (AP Photo)
TEMPO.CO, London - Legenda sepak bola Brasil, Pele, menuntut perusahaan elektronik raksasa Korea Selatan, Samsung, atas tuduhan penggunaan peran yang mirip dengannya dalam sebuah iklan televisi ultra high-definition di New York Times tanpa seizinnya. Menurut gugatan yang diajukan di Pengadilan Distrik Amerika Serikat di Chicago, Pele menuntut Samsung sebesar US$ 30 juta atau sekitar Rp 400 miliar.
Samsung diduga memasang iklan tersebut setelah memutuskan negosiasi pemakaian foto Pele untuk mempromosikan produknya pada 2013. Dalam gugatannya, iklan yang tidak menyebutkan nama Pele itu menggunakan sebuah foto wajah pria yang sangat menyerupai mantan pemain Santos itu.
Selain itu, dalam iklan tersebut, diperlihatkan sebuah gambar kecil dari pemain sepak bola yang tengah memperagakan tendangan bicycle atau tendangan gunting. Gaya tendangan tersebut memang identik dengan Pele saat masih aktif menjadi pemain sepak bola.
Gugatan yang dilayangkan Pele juga menyatakan iklan Samsung itu dapat merusak nilai dari hak dukungannya atas orang atau produk (endorsement). Selain itu, iklan tersebut menyesatkan konsumen yang akan menyangka bahwa ia mendukung produk-produk Samsung.
Selain menuntut kompensasi, tim kuasa hukum Pele menginginkan adanya pencegahan dalam penggunaan foto Pele pada masa mendatang tanpa izin pria tersebut. Tuntutan tersebut diajukan oleh Pele IP Ownership LLC, pihak yang memiliki trademark sekaligus hak publikasi Pele.
Kuasa hukum Pele, Frederick Sperling, juga merupakan perwakilan dari mantan pemain basket Chicago Bulls, Michael Jordan. Dia memenangi kasus yang membelit Jordan dengan Finer Foods yang menggunakan identitasnya tanpa izin dalam sebuah iklan di majalah Sports Illustrated.
