Pelatih Real Madrid, Zidane Zidan memberikan semangat pada tim asuhannya saat berlaga melawan Eibar dalam laga lanjutan La Liga pekan ke-32 di stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, 9 April 2016. REUTERS
TEMPO.CO, Madrid - Tiga bulan dalam karier kepelatihannya, Zinedine Zidane sudah harus menghadapi pertandingan "wajib menang". Pekan lalu, Real Madrid kalah dari Wolfsburg, dan kini tim itu berada di ujung tanduk kompetisi Eropa musim ini.
Real Madrid harus mampu membalikkan defisit 2-0 untuk menapakkan kaki ke semi-final Liga Champions, sekaligus mencegah krisis kepercayaan suporter di ibu kota Spanyol itu. Real Madrid dan Wolfsburg bakal bentrok di Madrid, Selasa, 12 April 2016, waktu setempat
Kiper Madrid, Keylor Navas, tidak kebobolan gol di Liga Champions sebelum dua gol di babak pertama, dari Ricardo Rodriguez dan Max Arnold, memaksanya memungut bola dari gawang. Ronaldo, Gareth Bale, atau Karim Benzema tidak berkutik. Real kalah 2-0.
Sihir Julian Draxler atau André Schurrle membuat margin yang sangat baik di Liga Champions dan bisa membuat Madrid tergelincir. Wolves menyerah di Bundesliga musim ini, tapi penampilan mereka sangat baik di Liga Champions.
Mereka mengincar babak empat besar untuk pertama kalinya. Schurrle mengakui hari ini menjadi hari yang sulit, tapi dia percaya diri. "Real memberi peringatan," katanya. "Atmosfer akan menegangkan. Jika kami bisa menahan mereka dengan skor 0-0 di babak pertama, atau kami unggul, saya tahu fans mereka akan gelisah."
