TEMPO.CO, Jakarta - Bintang sepak bola Indonesia, Bambang Pamungkas, siap menjalani profesi barunya sebagai motivator. Debut perdananya sebagai pembicara motivasi akan dimulai pada acara bertajuk "#BEPE20BICARA Battle of Life: Cinta Vs Tanggung Jawab" di Umar Ismail Hall, Jakarta, Kamis, 28 April 2016.

Pemain sepak bola kelahiran Semarang, 35 tahun itu selama dikenal agak pelit bicara kepada publik maupun media. Namun, dalam acara nanti ia bakal mengungkapkan hal-hal yang selama ini disembunyikannya. Seperti, kata dia, saat dia memutuskan bergabung dengan tim nasional di AFF 2012, ada proses panjang yang dilewatinya yang belum diketahui publik.

"Saya pikir, saya tidak mampu menyembunyikan selamanya hal-hal di luar sana yang kemudian saya putuskan sebagai kontroversi. Saya menyebut kontroversi karena tidak banyak orang yang tahu perjalanan hingga pada akhirnya saya memutuskannya," tutur pemain yang akrab disapa Bepe, dalam jumpa wartawan di kawasan Senayan, Rabu, 20 April 2016.

Selama ini, Bepe suka mengungkapkan unek-uneknya dengan cara menulis di blog-nya, bambangpamungkas20. Ia juga menulis buku sepak bola yang diberi judul Ketika Jemariku Menari pada 2011. "Ada beberapa hal yang tabu dituliskan di blog, dan itu yang akan saya ungkapkan di acara #BEPE20BICARA.”

Rekan Bambang, Valentino Simanjuntak, yang juga penggagas proyek acara tersebut, mengatakan Bambang Pamungkas bukanlah sekadar pemain sepak bola. Bepe, menurut dia, adalah seorang tokoh di bangsa ini yang memiliki pengaruh dengan segala prestasi dan pengalaman hidup yang dimilikinya.

Nilai-nilai olahraga sebagai seorang atlet yang dituntut untuk bekerja keras menembus persaingan, memenangkan pertandingan, dengan menjunjung sportivitas, kata Valentino, merupakan dasar bagi semua orang di segala usia, gender, dan profesi untuk meraih kemampuan dan posisi terbaik dalam kehidupan yang mereka jalani.

"Apa yang akan disampaikan Bepe nanti akan mengejutkan banyak orang dan yang penting adalah dapat memberikan nilai positif bagi yang menyaksikan," ujar Valentino.

RINA WIDIASTUTI