TEMPO.CO, Jakarta - Musibah memang datang tanpa permisi. Juergen Klopp tak hanya paham soal itu, tapi juga dia harus mengambil keputusan secepatnya. Sakho Mamadou, 27 tahun, bek andalannya, yang gagal tes doping, tak bisa diturunkan lagi. Dia pun harus mencari penggantinya.

Klopp ternyata memilih Kolo Toure, bek yang tidak muda lagi. Umurnya sudah 35 tahun. Melawan Newcastle, kakak dari Yaya Toure—pemain Manchester City—itu dimainkan.

Klopp paham pilihannya ini tidak menyenangkan pemain lainnya. Martin Skrtel, bek asal Slovenia, yang selalu menjadi pilihan saat tim ini dipegang Brendan Rodgers—Manajer Liverpool sebelumnya—dikabarkan ngambek.

“Dia sedikit marah atas keputusan saya. Tapi dia sudah baik lagi kok,” kata Klopp menjelaskan situasi yang terjadi dalam skuadnya ketika mereka bertanding melawan Newcastle, akhir pekan lalu itu.

Masalah belum selesai. Menghadapi Villarreal dinihari nanti di El Madrigal, Klopp harus memperhatikan sektor belakangnya. Sang lawan, apalagi mereka bermain di kandang sendiri, punya ancaman yang tak bisa dianggap enteng.

Fernando Morientes, bekas pemain Liverpool, yang asli orang Spanyol ini, mewanti-wanti bekas klubnya itu. Alasannya, menurut dia, Villarreal merupakan salah satu tim terbaik di La Liga.

“Stadion mereka memang tidak terlalu besar, tapi bermain di sana, mereka punya mentalitas yang tidak bisa dianggap enteng. Mereka juga selalu tampil menyerang,” katanya. “Mereka juga punya striker yang bagus.”

Cédric Bakambu lumayan ganas. Pada musim ini, dia mencetak 12 gol dan 3 umpan matang. Jangan lupakan juga Roberto Soldado. Meski belakangan melempem, eks pemain Spurs ini tentu paham gaya bermain klub asal Inggris.

Musim ini Villarreal memang tampil mengejutkan. Hingga pekan ke-35, mereka berada di peringkat ke-4 persis di bawah tiga raksasa, duo Madrid dan Barcelona. Tapi dalam tiga

pertandingan terakhir, mereka mendadak loyo. Dua kali mereka kalah oleh Rayo Vallecano dan Real Madrid.

Oleh sebab itu, saat menghadapi Villarreal, Liverpool diperkirakan akan mendapatkan keuntungan. “Mereka lebih difavoritkan,” kata pengamat sepak bola asal Inggris, Terry Gibson.

Fakta-fakta yang menyenangkan untuk Liverpool, tentu saja. Tapi, seperti kata Morientes, di El Madrigal, mereka tak bisa dianggap enteng. Klopp harus mempersiapkannya dengan baik, termasuk dengan pagar di bagian belakang.

Dari Anfield, Kolo Toure menyuarakan kesiapannya menghadapi laga penting ini. Baginya, pertandingan ini tidak saja penting bagi klubnya, tapi juga kelanjutan kariernya di Anfield.

Musim ini kontraknya akan berakhir. Tapi, celaka yang menimpa Sakho membuat dia menyala lagi. Klopp dikabarkan tengah mempertimbangkannya dalam rencana pada musim depan.

“Tentu menyenangkan mendengar itu dari manajer,” katanya. “Selama saya bisa memberikan sesuatu kepada tim, saya senang tinggal di sini.”

Kolo pun tahu. Hanya dengan tampil hebat di El Madrigal keinginannya itu bisa terwujud.

BBC | SKYSPORTS | MIRROR | EXPRESS | IRFAN