Pelatih yang terkenal dengan julukan `The Special One` karena percaya setiap tim yang dilatihnya mampu meraih juara Champion dan Liga, Jose Mourinho telah dipecat oleh Chelsea karena hingga pekan ke-17, The Blues masih tertahan di posisi ke-16 klasemen Liga Inggris. bbc.co.uk
TEMPO.CO, Jakarta - Hasrat Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi bahwa Indonesia berencana mendatangkan Jose Mourinho untuk melatih timnasnya sudah menjadi perhatian dunia. Banyak media olahraga terkemuka dunia yang menyiarkan berita itu, mulai media Inggris, Italia, Spanyol, hingga Ekuador.
Menteri Imam pada 10 Mei lalu menyatakan keinginannya mendatangkan Mourinho atau Guus Hiddink untuk mengangkat prestasi timnas. "Wacana ini sudah didiskusikan dengan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Erick Thohir, walau memang bukan perkara mudah," katanya di Jakarta saat itu.
Mourinho sendiri hingga kini belum memiliki pekerjaan setelah dipecat Chelsea pada Desember lalu. Ia gencar dikabarkan akan menjadi pelatih Manchester United pada musim depan, menggantikan Louis van Gaal. Ia bahkan disebut-sebut sudah berkeliling Eropa guna mencari pemain yang akan direkrut untuk musim depan. Namun tak pernah ada konfirmasi atau bantahan terkait dengan kabar ini, baik dari Mourinho maupun MU.
Saat ini Mourinho sedang berada di Meksiko. Laman media Inggris, Mirror, melaporkan, pelatih asal Portugal itu terbang dari Terminal 5 Heathrow Airport, London, Senin lalu. Ia terbang ke Meksiko untuk menemui Presiden FIFA Gianni Infantino yang akan menghadiri kongres di negara itu pada 12 Mei 2016. Mourinho sendiri sebelumnya sudah secara terbuka menyampaikan dukungannya terhadap Infantino sebelum pemilihan Presiden FIFA digelar.
Selain berbicara dengan Infantino, Mourinho akan menjadi pelatih tim legenda FIFA yang akan bermain melawan Mexico All Stars di Azteca Stadium, Rabu waktu setempat. Ia akan membesut tim yang antara lain diperkuat Dwight Yorke dan Luis Figo.
