Pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi dengan memasukkan bola ke dalam bajunya usai berhasil merobek gawang Celta Vigo dalam pertandingan Liga Spanyol di stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, 5 Maret 2016. Cristiano Ronaldo jadi bintang utama dengan torehan empat golnya pada menit ke-50, 58, 64, dan 76. REUTERS/Susana Vera
TEMPO.CO, Jakarta - Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mengungkap kelemahan Atletico Madrid menjelang laga final Liga Champions yang digelar di Milan pada 28 Mei 2016. Ia sendiri bisa absen di laga final itu karena cedera hamstring.
Ronaldo bicara soal Atletico di hadapan para wartawan setelah digelar sesi latihan pada Selasa pekan ini, sebagaimana dikutip dari laman livesoceertv. Pemain sayap Real Madrid itu mengutarakan kekhawatirannya bahwa laga final itu bakal berlangsung layaknya derby Madrid.
"Kita akan lihat tim mana yang terbaik meski saya bersikap positif. Saya beranggapan Real lebih baik dibandingkan dengan Atletico. Kami hanya akan menunjukkannya di lapangan," katanya.
Ia kemudian mengklaim penampilan para pemain Atletico umumnya dapat diprediksi. "Atletico selalu tampil bermain dengan gaya yang sama. Kami tahu akan sedikit saja peluang karena mereka berusaha merebut dan menguasai bola. Bukan kebetulan Barca dan Bayern tidak mampu mencetak banyak gol ketika melawan mereka," katanya.
Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak Liga Champions dengan mengoleksi 16 gol. Ia memerlukan tambahan satu gol untuk menyamai rekornya dalam dua musim sebelumnya.
Berbicara mengenai prospek Ronaldo memecahkan rekornya sendiri, ia menambahkan, "Baik juga dapat menyamai atau melebihi rekor yang lalu. Hanya saja saya tidak terobsesi dengan soal itu. Yang terpenting, meraih gelar."