Penjaga gawang Spanyol, David de Gea (kiri) dan Iker Casillas. David Ramos/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga gawang Spanyol, David De Gea, disebut terlibat dalam kasus pemerkosaan terhadap dua perempuan. Si perempuan mengaku mendapat ancaman jika ia melaporkan peristiwa itu.
Sejumlah media Spanyol menyebutkan seorang perempuan yang dirahasiakan identitasnya itu menyatakan kepada polisi bahwa ia telah diperkosa oleh De Gea dan dua orang anggota tim nasional Spanyol U 21--Isco dan Iker Muniain--pada 2012. Peristiwa itu disebut terjadi di sebuah hotel berbintang lima di Madrid.
Perempuan ini mengatakan peristiwa bermula ketika De Gea mengirimkan pesan pendek kepadanya. Dalam pesan pendek itu, De Gea, yang saat itu masih memperkuat Atletico Madrid, meminta si perempuan untuk menemui seorang produser film porno ternama Spanyol, Ignacio Allende Fernández, di hotel itu.
Setelah itu, perempuan ini mengaku diajak Torbe, sebutan Fernandez, ke sebuah kamar. Dia mengaku diiming-imingi banyak uang jika mau melakukan apa pun sesuai dengan kemauan De Gea dan rekan-rekannya. Perempuan itu mengaku sempat menolak keinginan Torbe, julukan Fernandez. Namun Torbe justru memaksanya dan melakukan kekerasan fisik kepadanya.
Si perempuan itu pun mengatakan, saat masuk kamar, sudah ada seorang perempuan lainnya. Pesta seks itu berlanjut hingga nafsu ketiga pemain terpuaskan. Dua perempuan ini mendapat ancaman jika menceritakan kejadian itu kepada orang lain. Mirisnya, mereka mengaku tak mendapat imbalan uang sepeser pun karena Torbe mengambil semuanya.
Kasus itu terungkap setelah polisi menangkap Torbe. Raja industri pornografi Spanyol tersebut ditangkap atas tudingan mempekerjakan perempuan di bawah umur.