Pemain Irlandia Robbie Brady, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Italia pada pertandingan Grup E Piala Eropa di Stade Pierre-Mauroy, Lille, 23 Juni 2016. REUTERS/Carl Recine
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Irlandia, Martin O'neill, tak ingin berlama-lama larut dalam kegembiraan setelah mengantar negaranya lolos ke babak 16 besar dengan menekuk Italia 1-0 di laga terakhir grup E Euro 2016 di Prancis.
O'Neil, bekas Pelatih Aston Villa, langsung menatap laga 16 besar melawan Prancis di Lyon pada 26 Juni sebagai laga besar yang diikuti negaranya.
"Saya ingat ketika undian (16 besar) dibuat, itu mengutuk keberuntungan Anda untuk sementara waktu, dan kami mendapatkan hal itu," tutur Martin O'Neill dilansir dari UEFA seusai pertandingan, Kamis WIB, 23 Juni 2016.
"Mengetahui kami harus memenangkan pertandingan pada tahap grup, mereka bermain luar biasa pada malam ini. Ini adalah permainan besar bagi kami (melawan Prancis). Kami menghadapi negara tuan rumah," ucap O'Neill.
Pria yang pernah menukangi Leicester City pada 1995 itu sangat membutuhkan tim yang bermain luar biasa malam ini untuk menghadapi Prancis.
"Kami ingin bermain sekuat seperti yang dilakukan malam ini, dan secara alamiah kami memerlukannya. Itu menjadi ujian besar dan kami menatap ke depan secara emosional," ucapnya.
Irlandia pernah bertemu dengan Prancis pada kualifikasi Piala Dunia 2010 yang dimenangkan Prancis lewat gol kontroversial Thierry Henry.