Inggris Tersingkir, Roy Hodgson: Ini Hari Terakhir Saya  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 29 Juni 2016 00:15 WIB

Pendukung The Three Lions tidak melewatkan kesempatan berselfie bersama Manager Timnas Roy Hodgson. Reuters/Lee Smith

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer tim nasional Inggris Roy Hodgson akhirnya angkat bicara setelah kemarin mengumumkan pengunduran dirinya seusai tim asuhannya kalah melawan Islandia. Dalam kesempatan itu, Hodgson meminta maaf kepada fan The Tree Lions atas kegagalan timnas mereka melaju ke perempat final Piala Eropa 2016. “Saya sendiri tidak tahu kenapa saya di sini,” ujar Roy Hodgson seperti yang dilansir dari laman Mirror.co.uk, Selasa, 28 Juni 2016.

Pada pertandingan yang digelar Senin malam, 27 Juni 2016, Inggris harus mengakui keunggulan Islandia dengan skor akhir 1-2. Dan di saat yang sama, secara tiba-tiba sang pelatih mengumumkan pengunduran dirinya. Ia awalnya menolak memberikan keterangan pers atas kepergiannya. Namun ia akhirnya memberikan klarifikasi bahwa ia tidak bermaksud untuk menghindari media. "Saya sedih mengetahui harus kehilangan pekerjaan saya."

Selain meminta maaf atas pengunduran dirinya dan kekalahan tim, Hodgson menyampaikan maafnya kepada para pendukung Inggris yang telah menghabiskan ribuan pound sterling untuk berangkat ke Prancis hanya untuk menyaksikan performa Inggris yang loyo. "Ini hari terakhir saya dan saya berharap penggantinya dapat meneruskan dengan baik. Saya juga ingin menyampaikan terima kasih setelah empat tahun di Inggris saya diperlakukan dengan baik," ujar Hodgson.

"Maaf kami tidak bisa memberikan hasil yang diharapkan oleh fan. Tapi tidak banyak lagi yang bisa saya katakan. Para pemain juga sudah berusaha untuk menang," tutur Hodgson. Kontrak Hodgson sebenarnya juga rampung pada akhir Piala Eropa 2016. Namun, apabila Inggris sukses dalam turnamen tersebut, Ketua Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) Greg Dyke berencana untuk memperpanjang kontraknya.

Selama putaran final Piala Eropa 2016 di Prancis, Inggris lolos babak grup tanpa pernah kalah. Mereka memulai turnamen dengan hasil imbang 1-1 melawan Rusia, mengalahkan Wales 2-1, dan ditahan seri 0-0 oleh Slovakia. Hasil tersebut membuat Inggris menduduki peringkat kedua Grup B. Namun Inggris harus takluk ketika menghadapi Islandia yang menempati posisi kedua Grup F.

MIRROR.CO.UK | DESTRIANITA KUSUMASTUTI

Berita terkait

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

5 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

10 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

15 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

23 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

24 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

24 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

29 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

30 hari lalu

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

33 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

35 hari lalu

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya