Pemain timnas Argentina, Lionel Messi tampak kecewa usai timnya dikalahkan oleh Cile dalam final Piala Copa Amerika 2016 di East Rutherford, N.J., 26 Juni 2016. Pada final Piala Copa Amerika, Argentina ditaklukkan Cile yang berakhir dengan tendangan pinalti 2-4. Adam Hunger-USA TODAY Sports
TEMPO.CO, Argentina – Keputusan Lionel Messi pensiun dari tim nasional mengundang reaksi dari Presiden Argentina Mauricio Macri. Macri langsung menelepon Messi pada Senin, 27 Juni 2016. Ia meyakinkan Messi untuk berpikir ulang tentang keputusannya pensiun.
Messi akan pensiun dari timnas setelah gagal membawa negaranya menjadi juara di Final Copa America Centenario. Argentina kalah 4-2 dari Chile melalui drama adu penalti dalam final tersebut.
Macri meminta Messi mengabaikan komentar atas dirinya. “Kenyataannya, kami sangat senang karena dia telah melakukan tugasnya,” kata Macri. Messi, kata dia, berterima kasih terhadap dukungan yang diberikan.
“Saya tidak mengerti, Messi membawa keberuntungan dan kebahagiaan bagi kami. Anugerah Tuhan bisa memiliki pemain terbaik di dunia bagi negara penggila sepak bola seperti Argentina,” tutur Macri.
Ia berharap bertemu dengan Messi sebelum ia kembali ke Barcelona pekan depan. Sejak balik ke Argentina, Messi tak berbicara tentang keputusan pensiunnya.
Bukan hanya Macri. Maradona dan Wali Kota Buones Aires Horacio Rodriguez pun meminta Messi berpikir ulang.
Poster dengan tulisan “Dont Go, Lio,” pun terpampang di jalan-jalan utama dan pintu masuk kereta bawah tanah di Buenos Aires.
