Dua orang suporter memegang jersey tim nasional Argentina bertuliskan Lionel Messi dengan wajah sedih saat bus para pemain timnas tiba di Buenos Aires usai gagal meraih juara pada Piala Copa Amerika 2016, 27 Juni 2016. Para suporter kecewa dan bersedih karena pemain kesayangannya, Lionel Messi menyatakan pensiun dari timnas Argentina. AP Photo/Natacha Pisarenko
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Argentina Mauricio Macri mengatakan Lionel Messi adalah karunia Tuhan untuk negaranya. Karena itu, negara harus menjaga Messi lebih baik setelah ia memutuskan akan gantung sepatu dari tim nasional.
"Kita beruntung. Salah satu kebahagiaan hidup adalah memiliki pemain terbaik dunia di negara sepak bola. Ini merupakan karunia Tuhan," ujar Macri seperti dikutip AFP, Selasa waktu setempat, 28 Juni 2016.
" Messi adalah hal terindah yang dimiliki Argentina dan kita harus menjaga dia," ujarnya dalam jumpa pers menjelang rapat kabinet.
Macri merupakan salah satu orang Argentina yang mendesak Messi agar tidak pensiun di tim nasional. Sebelumnya, Messi menyatakan ingin gantung sepatu menyusul kekalahan memalukan saat di Cile, yakni dalam final Copa America Centenario di Amerika Serikat, Minggu, 26 Juni 2016.
Bintang Barcelona itu meninggalkan lapangan sambil berlinang air mata setelah gagal melesakkan gol penalti di laga final. Itu kekalahan besar keempatnya selama ia membela Argentina, walau dia sukses di dunia profesional.
Messi disambut penggemar dengan poster bertuliskan "Jangan pergi, Leo" ketika ia mendarat di Buenos Aires pada Senin malam, 27 Juni 2016.
Macri menelepon Messi, Senin kemarin. "Saya berbicara dengan dia untuk mengucapkan selamat dan mengatakan tim memainkan turnamen besar," tuturnya.
Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, juga meminta Messi mempertimbangkan kembali keinginannya untuk berhenti bermain bola.