Arema Cronus Ingin Tampil Agresif Saat Dijamu Persela  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 18 Juli 2016 02:08 WIB

Pemain Arema Cronus, Christian Gonzales (kanan), berebut bola dengan pemain Sriwijaya FC, Syaiful Indra Cahya (kiri), saat pertandingan babak semi final Piala Bhayangkara 2016 di stadion Kanjuruhan, Malang, 31 Maret 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Malang - Gaya bermain agresif dan terbuka sudah menjadi ciri khas Arema Cronus. Namun, sepanjang kompetisi Indonesia Soccer Championship 2016, ciri khas tersebut sulit dikeluarkan kendati Singo Edan sukses bertahan di puncak klasemen sementara.

Arema sudah bertekad bermain agresif saat dijamu tuan rumah Persela Lamongan pada Senin, 18 Juli 2016. Namun, seperti dikatakan Milomir Seslija alias Milo, keinginan bermain agresif sangat bergantung pada lawan yang dihadapi.

“Tergantung lawan, apakah mereka akan membiarkan kami mendapatkan ruang bermain yang terbuka atau tidak,” kata Milo, Minggu, 17 Juli 2016, sebelum keberangkatan 18 pemain ke Lamongan. Esteban Vizcarra dan Hendro Siswanto tidak diboyong karena masih membutuhkan pemulihan kondisi fisik.

Menurut pelatih berkebangsaan Bosnia-Herzegovina itu, Arema kesulitan mengembangkan permainan agresif dan terbuka saat menghadapi lawan yang hanya bertahan dengan menumpuk pemain di area pertahanan dan mengandalkan serangan balik melalui umpan-umpan jauh.

Alasan lain, Cristian Gonzales dan kawan-kawan kesusahan mengembangkan permainan menyerang karena lawan memberikan perlawanan yang sangat sengit dan keras. Semua lawan, kata Milo, mempunyai motivasi berlipat untuk bisa mengalahkan Arema karena Arema jadi pemuncak klasemen dan tim terbaik saat ini. Permainan keras mengakibatkan banyak pemain Arema cedera.

“Musim ini kami tidak punya keberuntungan soal kondisi pemain,” ujar Milo. “Tapi show must go on. Dengan pemain yang ada, kami harus selalu tampil agresif seperti biasanya.”

Bekas pelatih Arema Indonesia versi Liga Prima Indonesia itu menegaskan tidak menganggap enteng Persela dan siapa pun lawan yang dihadapi. Posisi di dasar klasemen bukan jaminan Laskar Joko Tingkir akan gampang dikalahkan. Persela kini berbeda dengan Persela saat ditangani Stefan Hansson. Di tangan Sutan Harhara, Persela mulai bangkit dengan menuai dua kemenangan di kandang atas Perseru Serui (2-0) dan Barito Putra (4-2), masing-masing pada 16 Juli dan 27 Juni. Dua kemenangan ini membuktikan Persela punya gaya menyerang yang bagus.

Meremehkan lawan hanya akan menghilangkan fokus bermain, juga sejatinya tim sudah kalah mental dan moral lebih dulu. Milo sudah menasihati semua anak asuhnya untuk tak usah memikirkan posisi di klasemen dan hasil pertandingan. Mereka hanya diminta fokus pada pertandingan dan bekerja keras penuh disiplin agar memperoleh poin penuh.

General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo pun sepaham dengan Milo. Posisi di klasemen bukan ukuran sahih kualitas sebuah tim. Bisa saja sebuah tim terperosok ke dasar klasemen karena kurangnya persiapan kurang atau faktor teknis dan nonteknis lain.

Persela jangan diremehkan saat bermain di Stadion Surajaya. Arema dan Persela bersua pertama kali pada 2001. Arema menang sepuluh kali, kalah enam kali, dan imbang sepuluh kali di pelbagai ajang turnamen dan kompetisi resmi. Masalahnya, Arema tak pernah menang di kandang Persela dalam turnamen dan kompetisi resmi, kecuali dalam pertandingan uji coba.

ABDI PURMONO

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

2 jam lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

2 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

3 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

4 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Sejumlah fakta menarik Shin Tae-yong yang sukses bawa timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

5 hari lalu

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

6 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

7 hari lalu

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

7 hari lalu

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.

Baca Selengkapnya