Barito Putera Imbangi Arema Cronus, Gonzales Buang Kans
Editor
Bobby Chandra
Rabu, 27 Juli 2016 00:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Barito Putera berhasil menahan imbang tuan rumah Arema Cronus tanpa gol dalam kompetisi Indonesia Soccer Championship 2016. Pertandingan dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada malam hari ini, Selasa, 26 Juli 2016.
Klub yang berbasis di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, itu tampil menggebrak di menit awal babak pertama. Empat menit laga berjalan, Barito nyaris mencetak gol ke gawang Singo Edan. Rizky Pora memanfaatkan kesalahan Goran Gancev dengan menerobos kotak penalti Arema sampai berhadapan dengan Kurnia Meiga.
Beruntung bagi Arema, tendangan Rizky melenceng di samping gawang tuan rumah. Empat menit berselang, pemain asal Ternate itu kembali merepotkan barisan pertahanan Arema Cronus. Rizky mengumpan bola ke Yongki Aribowo. Apa daya, tendangan Yongki melenceng dan gawang tim asuhan Milomir Seslija pun masih aman.
Arema mendapat peluang pertama di menit ke-22 melalui tendangan spekulasi Sunarto. Hamka Hamzah dan kawan-kawan terus berusaha menekan pertahanan Barito. Alhasil, sejak pertengahan babak pertama, tim asuhan Mundari Karya ini hampir tak lagi mampu menciptakan peluang ke gawang Arema.
Barito berkonsentrasi memperketat pertahanan dan berusaha mengandalkan serangan balik. Pertahanan ketat ini membuat Barito mampu mengandaskan gempuran Arema. Bukan cuma karena lawan tangguh bertahan, melainkan juga buruknya koordinasi dan kerja sama antar-pemain Arema menjadi biang ketidakefektifan serangan Arema.
Arema langsung menyerang begitu wasit meniup peluit pertanda babak kedua dimulai. Pada menit ke-47 Gustavo Giron mendapat peluang melalui tendangan bebas. Sepakan Giron meleset tipis di sisi pojok kanan atas gawang Barito yang dikawal Aditya Harlan. Bek Hamka Hamzah sering naik untuk membantu serangan.
Pada menit ke-52 Hamka beroleh kesempatan melakukan tendangan bebas. Namun bola yang disepak Hamka melambung di atas mistar gawang tim tamu. Barito membalas lewat skema tendangan bebas. Dedi Hartono mengumpan bola atas ke Adam Alis dan dia pun menyundul bola ke arah Yongki yang telanjur berada dalam posisi off-side.
Arema terus mencoba membongkar pertahanan Barito melalui umpan terobosan dan tendangan jarak jauh. Tapi, seperti di babak pertama, pertahanan Barito yang begitu rapat sukses menggagalkan upaya tuan rumah. Peluang terbaik diperoleh Arema pada menit ke-84, tapi Cristian Gonzales gagal memanfaatkan umpan Esteban Vizcarra.
Padahal Gonzales saat itu sudah berhadapan dengan Aditya Harlan. Sepakan Gonzales terlalu lemah sehingga Aditya dengan gampang menangkap bola. Total, di babak kedua, Arema lebih banyak menciptakan peluang dibanding di babak pertama. Ada sekitar sembilan tendangan on target.
Tapi, apa boleh buat, Arema harus puas menuai 1 poin dari “skor kacamata”. Hasil imbang lawan Barito merupakan hasil imbang kedua yang diraih Arema di kandang sendiri setelah sebelumnya Persipura juga menahan imbang Arema tanpa gol pada Minggu, 26 Juni 2016.
Kendati begitu, hasil seri menempatkan Arema kembali ke puncak klasemen dengan menggusur Madura United. Arema dan Madura sama-sama mengantongi 27 poin, tapi Arema unggul agregat gol. Adapun Barito naik ke posisi 12 dengan bermodal 12 poin. Barito unggul selisih gol dari Perseru Serui dan Persija Jakarta.
ABDI PURMONO