Minta Diakui, Bonek Geruduk Gedung DPRD Kota Surabaya
Editor
MC Nieke Indrietta Baiduri
Rabu, 3 Agustus 2016 17:08 WIB
TEMPO.CO, Surabaya - Suporter Persebaya 1927, Bonek menggelar aksi demonstrasi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya, Rabu, 3 Agustus 2016. Mengenakan kaus, syal dan topi Bonek serba hijau, mereka membawa beberapa poster bertuliskan “Pemerintah harus akui Persebaya milik rakyat”, “Persebaya 1927 wes menang”, dan beberapa poster kertas lainnya.
Koordinator Aksi Saputro alias Pokemon mengatakan sengaja mendatangi DPRD Kota Surabaya untuk mengantarkan surat pengajuan hearing atau duduk bersama dengan DPRD Kota Surabaya dan Pemerintah Kota Surabaya. Tujuannya, supaya diakui bahwa Persebaya 1927 bermarkas di Karanggayam Tambaksari Surabaya.
“Kami hanya ingin memperjuangkan Persebaya asli yang sesuai dengan putusan pengadilan, dan tidak diklaim orang lain,” kata Pokemon kepada wartawan di sela-sela aksi.
Pokemon menambahkan, rekan-rekannya sudah berjuang di Jakarta sejak beberapa hari lalu. Itu sebabnya, dia bersama rekan-rekannya yang tidak berangkat ke Jakarta ikut berjuang di Surabaya. Bahkan, ia meminta supaya Pemerintah Kota Surabaya memberikan kembali berbagai fasilitas yang seharusnya didapatkan oleh Persebaya 1927. “Berbagai fasilitas itu harusnya diberikan kepada kami (Persebaya asli), bukan pada kelompok lain,” tuturnya.
Selain itu, mereka juga meminta kepada anggota dewan dan Pemerintah Kota Surabaya untuk membantu memulangkan rekan-rekannya yang masih berada di Jakarta hingga saat ini. “Tolong mereka dibantu kepulangannya,” ujarnya.
Setelah menunggu beberapa waktu, massa aksi ini akhirnya ditemui oleh Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji di ruang Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Surabaya. Saat itu, Armuji mendengarkan semua permohonan dan keluhan Bonek. Pada akhir pembicaraan mereka, Pokemon menuliskan sebuah perjanjian yang ditulis dengan tangannya sendiri.
Di antara poin perjanjian itu adalah DPRD Kota Surabaya sanggup memberikan fasilitas dalam rangka kepulangan Bonek yang saat ini terus berjuang di Jakarta. Armuji mengaku akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Surabaya untuk membantu kepulangannya itu. “Kami tidak tahu keberangkatannya, namun tiba-tiba sekarang diminta untuk membantu kepulangannya,” kata dia.
Meski begitu, Armuji berharap supaya PSSI bisa mengakomodir segala tuntutan dan permohonan Bonek, sehingga persepakbolaan di Indonesia semakin baik ke depannya.
MOHAMMAD SYARRAFAH