Ditawari Latih Timnas Wales, Begini Jawaban Giggs

Reporter

Selasa, 9 Agustus 2016 02:10 WIB

Ryan Giggs membawa penghargaan Lifetime Achievement yang diraihnya pada ajang Manchester United Player of the Year di stadion Old Trafford, Manchester, Inggris (8/5). (John Peters/Man Utd via Getty Images)

TEMPO.CO, Jakarta - Legenda sepak bola Manchester United (MU), Ryan Giggs, lebih memilih "jalan sendiri" dengan menolak menggantikan Chris Coleman menangani timnas Wales.

Giggs yang kini berusia 42 tahun hengkang setelah Jose Mourinho berkuasa di Old Trafford. Sebelumnya ia sempat meniti karier sebagai asisten pelatih bagi David Moyes dan Louis van Gaal.

Mourinho sebenarnya menyodorkan tawaran kepada Giggs untuk berperan di klub, meski bukan sebagai asisten pelatih. Mantan pemain senior itu kemudian memutuskan untuk meninggalkan markas Manchester United.

Giggs kemudian merintis langkah menjadi manajer di salah satu klub Liga Inggris, hanya saja ia kemudian menolak untuk menggantikan posisi yang tadinya dijabat Coleman sebagai manajer timnas Wales, sebagaimana dikutip dari laman ESPN.

Asosiasi sepak bola Wales menolak untuk mengangkat manajer anyar guna membesut timnas negeri itu ketika berlaga di Piala Eropa 2016.

"Tidak, Chris Coleman telah melakukan pekerjaannya secara menakjubkan," kata Giggs. Ini alasan pertama, bahwa Giggs menganggap kerja Coleman tidak mengecewakan.

Alasan kedua, Giggs ingin leluasa berkreasi membentuk tim sesuai dengan apa yang ia pikirkan.

"Sesungguhnya saya ingin menjadi pelatih, saya ingin menjadi manajer. Saya ingin punya tim sendiri. Tentu saja saya kokoh dengan cita-cita dan pendirian saya. Saya ingin berkreasi sesuai dengan apa yang saya pikirkan dalam menangani tim," katanya.

Alasan ketiga, Giggs merasa punya persiapan dan pengalaman memadai untuk menjadi pelatih di masa depan.

"Saya toh telah menjalani pendidikan. Saya punya pengalaman dua tahun bekerja di bawah arahan Louis (van Gaal). Pengalaman yang menakjubkan bagi saya sebagai pelatih muda untuk menyaksikan sendiri cara pelatih berpengalaman membesut tim," kata Giggs.

"Saya hanya ingin menjadi manajer di masa depan," katanya juga.

ANTARA

Berita terkait

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

21 jam lalu

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

Duel timnas Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23 pada final Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung Jumat malam ini, mulai 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

1 hari lalu

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan sepak bola Indonesia berkembang sangat pesat.

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

2 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

3 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

Ada tiga keputusan wasit VAR yang dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia U-saat melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

7 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

14 hari lalu

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

16 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

18 hari lalu

35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

24 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

38 hari lalu

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Baca Selengkapnya