Pemain AS Roma yang memiliki darah Indonesia, Radja Nainggolan tiba di Hotel Shangri La, Jakarta, 24 Juli 2015. Klub yang bermain di Liga Italia Seri A ini akan menggelar pertandingan intern antara skuadnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu, 25 Juli 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Bermain dengan sepuluh orang selama lebih dari 60 menit, AS Roma tetap mampu meraih poin dalam laga pertama babak play-off Liga Champions, Kamis dinihari, 18 Agustus 2016. Tim asal Italia itu mampu menahan tuan rumah FC Porto 1-1.
Unggul lewat gol bunuh diri Felipe pada menit ke-21, Roma akhirnya harus bermain dengan sepuluh orang setelah Thomas Vermaelen mendapat kartu merah pada menit ke-41. Tapi Roma mampu tak kalah dan hanya kebobolan sekali lewat gol Andre Silva.
Gelandang AS Roma, Radja Nainggolan, menyatakan hasil itu menjadi bukti kekuatan mental rekan setimnya. "Saya beranggapan, bertanding selama 60 menit dengan sepuluh pemain sangat menyedot energi, tapi kami terus berjuang keras dan harus mampu menanggulangi segala tekanan di babak kedua," kata Nainggolan kepada Mediaset Premium.
"Sekarang kami harus berjuang meningkatkan kondisi fisik, agar mampu mencapai kondisi fisik 100 persen memasuki musim kompetisi baru," ujar pemain asal Belgia berdarah Indonesia itu. "Sekarang kami berfokus pada laga pada Minggu pekan ini agar memperoleh hasil positif di laga pembuka Seri A. Sebagai tim, kami harus memperoleh kemenangan di setiap pertandingan meski kompetisi demikian alot."
Roma akan melawan Udinese pada laga perdana Seri A pada Sabtu, 20 Agustus 2016, WIB.