TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Imirasi Indonesia sedang menyelidiki paspor Wanderley Santos, pemain sepak bola kelahiran Brasil yang memperkuat Al-Nashr, klub sepak bola Uni Emirat Arab. Dari kabar yang beredar, Santos disebut berkewarganegaraan Indonesia, padahal ia bukan pemain naturalisasi dan tak pernah bermain di dalam negeri.
“Kami sedang menelusuri apa benar yang bersangkutan memiliki paspor RI dengan nama tersebut,” ujar Kepala Sub-Bagian Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Heru Santoso kepada Tempo melalui pesan pendek, Senin, 29 Agustus 2016. Heru mengatakan, pihaknya mendengar kabar ini dari media.
Namun, Heru enggan memberitahukan apa temuan penyelidikan pihaknya sejauh ini. Dirinya berdalih penyelidikan masih berlangsung sehingga hasil belum didapatkan. Heru pun masih belum mengetahui apakah Santos membuat paspor asli atau palsu. Ia menegaskan, hingga kini pihaknya masih terus menyelidiki. “Masih kami telusuri,” kata dia.
Kabar ini menyeruak saat status kewarganegaraan Santos dalam situs klub Uni Emirat Arab tertulis sebagai warga negara Indonesia. Informasi tersebut juga teregistrasi dalam Asosiasi Sepak Bola UEA (UEAFA).
Dari informasi dihimpun, pemain dengan posisi striker ini bernama lengkap Wanderley Santos Monteiro Junior. Pria yang kini berusia 27 tahun itu lahir di Campinas, Brasil, 11 Oktober 1988. Santos bergabung dengan Akademi Ponte Preta dan memulai karier profesionalnya di klub yang sama.
Santos direkrut Flamengo pada 2011, tapi hanya bertahan setengah musim. Kemudian ia pindah ke klub Al-Arabi sampai 2014. Ia pun sempat berpindah klub lagi ke Al-Sharjah sampai akhirnya hijrah ke Al-Nashr pada 2016.
