Manajer Leicester City Claudio Ranieri bersama dengan Wes Morgan, mengangkat piala Liga Inggris saat merayakan kemenangannya bersama dengan ribuan penggemarnya di Victoria Park, 16 Mei 2016. AP/Rui Vieira
TEMPO.CO, Jakarta - Juara Liga Utama Inggris, Leicester City, akan memulai petualangan barunya mengarungi kompetisi Liga Champions Eropa Grup G melawan Club Brugge di Belgia pada 14 September mendtang.
Ini adalah kompetisi elit Eropa pertama kalinya bagi Leicester, atau musim keempat The Foxes mencicipi di kompetisi Eropa sepanjang sejarah 132 tahun klub itu berdiri.
Petualangan terakhir mereka terjadi pada Piala UEFA 2000/01 saat dikalahkan FK Crvena Zvezda dengan agregat 4-2.
Leicester pernah memainkan delapan pertandingan kompetisi Eropa sebelum musim ini dengan catatan dua menang, satu seri dan lima kali kalah. Dua kemenangan Leicester terjadi pada Piala Winners Eropa 1961/62 dengan mengalahkan Glenavon dari Irlandia Utara dengan skor 3-1 di kandang dan 4-1 saat tandang pada putaran pertama.
Selain itu, musim ini juga menjadi kompetisi Liga Champion keenam bagi pelatih Claudio Ranieri yang pernah membawa Chelsea ke semifinal pada 2004.
Bagi Club Brugge, musim ini jadi pertama kalinya mereka bisa langsung masuk ke babak penyisihan grup Liga Champions sejak musim 2005/06.
Brugge harus memperbaiki performa di kompetisi Eropa menyusul hasil tak mengesankan pada Liga Eropa musim lalu karena berada di peringkat ketiga fase grup akibat kekalahan 1-3 dari FC Midtjylland (1-3) dan 0-1 dari Napoli 0-1.
Pertemuan terakhir Brugge dengan klub Inggris terjadi pada babak play-off Liga Champions musim lalu melawan Manchester United FC. Brugge kalah 3-1 di Old Trafford dan 4-0 di Jan Breydelstadion.
Catatan laga kandang Brugge melawan tim Inggris adalah enam kemenangan, dua seri dan dua kalah. Namun mereka belum pernah mengalahkan tim Inggris di Bruges sejak mengalahkan Chelsea pada perempatfinal Piala Champions 1994/95. Catatan pelatih dan pemain
- Pelatih Brugge Michel Preud'homme dan Claudio Ranieri pernah bertemu di perempat final Piala Winners 1996-1997. Preud'homme yang memperkuat Benfica kalah di kandang dari Ranieri yang melatih Fiorentina.
- Preud'homme berada di tim Belgia saat dikalahkan Inggris 0-1 pada babak 16 besar di Piala Dunia 1990 di Italia. Dia juga sedang memperkuat Standard Liege saat ditekuk Manchester City FC dengan agregat 4-2 pada putaran kedua Piala UEFA 1978/79.
- Saat melatih Valencia, Ranieri mengemas kemenangan kandang 2-0 dan tandang 2-1 atas klub Belgia, Anderlecht, pada laga perdana penyisihan grup Liga Champions 2004/05.
- Pemain Leicester, Andy King, muncul sebagai pengganti saat Wales mengalahkan Belgia di Piala Eropa 2016.
- Pemain Leicester, Daniel Amartey, saat memperkuat Copenhagen pernah menjebol gawang Club Brugge pada laga yang berakhir seri 1-1 di babak penyisihan grup Liga Europa musim 2014/15.
- Penyerang Leicester, Shinji Okazaki, mencetak gol ketiga kemenangan 4-0 Jepang atas Belgia pada Mei 2009.
- Marcin Wasilweski yang kini merumput untuk The Foxes sangat mengenal Liga Belgia karena pernah memperkuat Anderlecht pada 2007 hingg 2013 dan memenangkan empat gelar Liga Belgia dan satu Piala Belgia.
- Penyerang Brugge, Jelle Vossen, setidaknya memahami gaya permainan klub Inggris karena pernah bergabung dengan Middlesbrough dan Burnley Inggris antara tahun 2014 dan 2015, demikian UEFA.
