Gelandang Bayern Munchen Xabi Alonso, tertunduk lesu saat timnya gagal ke final Liga Champions setelah kalah aggregat gol dengan Atletico Madrid usai pertandingan semifinal leg kedua di Alianz Arena, Munchen, 4 Mei 2016. AP/Michael Probst
TEMPO.CO, Muenchen - Dalam laga di Stadion Vicente Calderon, Madrid, dinihari nanti, Bayern Muenchen punya waktu yang tepat untuk membalas kekalahan dari Atletico Madrid pada semifinal Liga Champions Eropa musim lalu. "Kami ingin menang," kata gelandang Muenchen, Xabi Alonso, yang juga mantan pemain Real Madrid.
Alonso mengatakan Muenchen sudah melupakan kenyataan pahit tahun lalu. Saat itu Atletico menyingkirkan Muenchen melalui keunggulan agregat gol tandang dalam dua pertandingan semifinal. Sedangkan dinihari nanti, dua klub itu akan bertemu pada pertemuan pertama babak utama penyisihan Grup D.
"Ini adalah sepak bola. Musim lalu kami gagal dan Atletico meraih babak final. Kami menyaksikannya," ujar Alonso. Pada laga perdana Grup D Liga Champions musim ini, Muenchen dan Atletico sama-sama meraih kemenangan atas Rostov dan PSV Eindhoven.
Menghadapi pertandingan dinihari nanti, Manajer Atletico Diego Simeone tak bisa berbuat banyak. Menurut dia, jadwal Liga Champions yang padat membuat anak asuhnya tak bisa banyak beristirahat.
"Mereka harus makan sepiring pasta dan puding yang baik, kemudian memiliki jam tidur yang cukup di antara sesi pelatihan pemulihan," kata Simeone. "Setelah berlatih, kami kemudian tidur untuk bermain dengan baik tanpa banyak alasan."
Dalam pertemuan nanti, skuad Atletico sepertinya tak ada perubahan mendasar. Simeone, yang kabarnya akan segera hengkang dari Atletico, masih tetap berfokus mendukung perjuangan Antoine Griezmann dan kawan-kawan.
Perjalanan Atletico tak cemerlang pada awal musim ini. Tapi finalis Liga Champions musim lalu itu tak terkalahkan. Atletico mencetak 12 gol dan hanya sekali kebobolan gol saat menghadapi Barcelona di La Liga Spanyol.
Sedangkan Manajer Muenchen Carlo Ancelotti kembali hadir di Madrid setelah tahun lalu meninggalkan kursi kepemimpinan di Real Madrid, yang dipegangnya pada 2013-2015. Mulai tahun ini, ia menangani klub raksasa di Bundesliga Jerman tersebut menggantikan Josep Guardiola.
Performa Muenchen terlihat meningkat. Dalam lima pertandingan terakhir, klub itu mencetak 14 gol dan hanya kebobolan 4 gol. "Tidak banyak perubahan. Guardiola sudah melakukan pekerjaan yang sangat bagus terhadap tim ini," ucap Ancelotti dalam wawancara dengan beberapa media Prancis yang dikutip situs resmi Bundesliga.
