Bek Real Madrid Raphael Varane, melakukan selebrasi bersama rekan setimnya Danilo dan James Rodriguez setelah mencetak gol kedua bagi timnya ke gawang Borussia Dortmund pada pertandingan grup F Liga Champions di Dortmund, 28 September 2016. AP/Martin Meissner
TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Real Madrid, James Rodriguez, menolak tawaran Inter Milan pada bursa transfer musim panas lalu. Dia memilih untuk bertahan di Real Madrid meskipun Pelatih Zinadine Zidane tak memberikannya banyak waktu bermain.
Kisah penolakan Rodriguez itu diungkap media Italia, Gazetta. Menurut mereka, Inter Milan dan Real Madrid telah melakukan pertemuan di sebuah tempat di Milan, Italia.
Pada pertemuan itu kedua belah pihak telah sepakat dengan nilai transfer sebesar 76 juta pound sterling untuk Rodriguez. Namun Inter gagal meyakinkan Rodriguez untuk bergabung bersama mereka meskipun di Real Madrid nasibnya terkatung-katung.
Jika transfer itu berhasil, Madrid dipastikan mengeruk keuntungan karena mereka membeli Rodriguez dari AS Monaco hanya sebesar 63 juta pound sterling pada 2014 lalu. Pada musim pertamanya, Rodriguez tampil baik di bawah asuhan pelatih Carlo Ancelotti.
Namun cedera yang dialaminya membuat performa pemain asal Kolombia itu merosot dan akhirnya tak mendapatkan tempat di skuad utama asuhan Zinadine Zidane. Musim lalu, Rodriguez sendiri sempat menyatakan keinginannya hengkang dari Santiago Bernabeu, markas Madrid.
Keinginan Rodriguez itu disambut baik oleh Inter Milan yang sedang mencoba bangkit dari keterpurukan mereka beberapa musim terakhir. Kucuran dana besar dari investor Cina membuat Inter berbelanja besar pada bursa transfer musim panas lalu.
Mereka membeli Joao Mario, Antonio Candreva and Gabriel Barbosa dan menghabiskan total 80 juta poundsterling. Hanya Rodriguez saja yang menolak tawaran Inter Milan yang kini ditangani pelatih Frank de Boer.
