Dele Alli, Sang Penghibur di Timnas Inggris  

Reporter

Selasa, 11 Oktober 2016 17:49 WIB

Pemain timnas Inggris, Dele Alli terjatuh saat berebut bola dengan pemain timnas Malta, Andre Schembri dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 di Wembley Stadium, Inggris, 8 Oktober 2016. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Beruntunglah Inggris punya anak muda macam Dele Alli. Setiap berada di lapangan, pemain muda yang bermain di Tottenham Hotspur ini seperti tidak pernah kenal lelah, sonder rasa takut, dan punya insting luar biasa untuk menjebol gawang musuh.

Aksinya yang luar biasa sudah sering diperagakan tiap pekan dalam Liga Primer bersama Spurs. Namun yang dipertontonkan saat Inggris berhadapan dengan Malta, Jumat lalu, tak kalah sedap. Bahkan menuai banyak pujian.

“Nomor 10 telah sempurna dimainkan Alli. Saya dan Rooney hanya perlu mengoper bola dan memberikan perlindungan saat tim kehilangan bola,” kata Jordan Henderson, wakil kapten sekaligus gelandang Three Lions.

Penampilannya di Wembley pun kian sempurna dengan gol yang dia buat pada menit ke-38. Gol ini menggandakan kemenangan Inggris setelah sebelumnya Daniel Sturridge mencetak gol pertamanya. Malta pun pulang membawa kekalahan 0-2.

Tak pelak, karena kiprahnya itu, julukan pun diberikan kepada Alli. Katanya yang dipertontonkan Alli sangat menghibur tidak saja untuk para penonton, tapi juga untuk manajernya, Gareth Southgate. “Apakah saya bermain menghibur? Saya harap begitu,” ujarnya.

Namun dalam benaknya sama sekali tak ada keinginan untuk bermain luar biasa. Tak ada niat ingin bermain cantik. Alli hanya ingin bermain dengan senang dan mengekspresikan diri persis seperti yang selalu diminta pelatih sebelum pertandingan. “Jadi ini cocok dengan saya.”

Yang jelas, Alli mengaku senang atas posisinya sebagai gelandang serang—yang memungkinkannya bisa naik dan membantu serangan. “Saya memang suka masuk ke kotak penalti untuk menciptakan gol atau assist. Peluang sudah tersedia, tapi kami harus lebih efektif,” ucapnya.

Namun, di luar semua itu, menurut dia, permainannya bisa berkembang seperti itu tak lain karena tak ada rasa takut yang menghalanginya. “Tidak ada satu pun yang membuat saya takut,” tuturnya. Bisa dipahami tentu saja, dia masih berumur 20 tahun.

Resep kesuksesan lainnya, dia mengaku tak pernah merasa terbebani dalam pertandingan besar. “Saya hanya ingin bermain dan menikmati setiap menit yang ada,” katanya.

Segala resep kehebatannya itu akan kembali dia olah dalam pertandingan Inggris melawan Slovenia di Ljubljana. Sebab, dia sudah teramat menghibur. Gareth Southgate pun tak ragu akan menurunkan dia lagi dinihari nanti.

BBC | SKYSPORT | DAILYSTAR | IRFAN B.

Berita terkait

Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

32 hari lalu

Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

Meskipun pelatih Kim Pan-gon belum mampu mengangkat timnas Malaysia meraih prestasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, dia tetap menjaga semangat

Baca Selengkapnya

WAGs Timnas Inggris Berencana Sewa Mantan Tentara Terlatih untuk Keamanan Saat Euro 2024

32 hari lalu

WAGs Timnas Inggris Berencana Sewa Mantan Tentara Terlatih untuk Keamanan Saat Euro 2024

WAGs timnas Inggris merencanakan hal itu setelah pemerintah Jerman menyampaikan kekhawatiran mereka mengenai ancaman serangan teror saat Euro 2024.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

36 hari lalu

Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

Nama Park Hang-seo muncul dalam kandidat pengganti pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier

Baca Selengkapnya

James Maddison Percaya Diri Bisa Masuk Skuad Timnas Inggris untuk Euro 2024

36 hari lalu

James Maddison Percaya Diri Bisa Masuk Skuad Timnas Inggris untuk Euro 2024

James Maddison menciptakan assist terjadinya gol Jude Bellingham saat timnas Inggris bermain imbang 2-2 melawan Belgia di laga persahabatan Selasa.

Baca Selengkapnya

Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

37 hari lalu

Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

Legenda Timnas Indonesia, Rully Nere memuji performa timnas Indonesia saat menang menghadapi Vietnam dalam laga lanjutan Grup F

Baca Selengkapnya

Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

37 hari lalu

Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengakhiri kontrak pelatih Philippe Troussier pada Senin, 26 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

37 hari lalu

Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

Park Hang-seo mendapatkan pertanyaan tentang kemungkinan kembali menjadi pelatih kepala Timnas Vietnam.

Baca Selengkapnya

Gareth Southgate Soroti Pengaruh Kobbie Mainoo saat Timnas Inggris Imbang 2-2 Lawan Belgia

38 hari lalu

Gareth Southgate Soroti Pengaruh Kobbie Mainoo saat Timnas Inggris Imbang 2-2 Lawan Belgia

Manajer Timnas Inggris Gareth Southgate memuji penampilan Kobbie Mainoo dalam pertandingan melawan Belgia yang berakhir imbang 2-2 di Wembley Stadium.

Baca Selengkapnya

Reaksi Emosional Endrick Usai Cetak Gol Kemenangan Timnas Brasil Atas Inggris di Wembley

41 hari lalu

Reaksi Emosional Endrick Usai Cetak Gol Kemenangan Timnas Brasil Atas Inggris di Wembley

Endrick mencetak gol kemenangan saat diturunkan dari bangku cadangan dan baru masuk lapangan 9 menit saat timnas Brasil mengalahkan Inggris 1-0.

Baca Selengkapnya

Dorival Junior Debut Bersama Timnas Brasil, Kalahkan Inggris 1-0 dan Endrick Cetak Gol Internasional Pertama

41 hari lalu

Dorival Junior Debut Bersama Timnas Brasil, Kalahkan Inggris 1-0 dan Endrick Cetak Gol Internasional Pertama

Dorival Junior ditunjuk sebagai pelatih timnas Brasil pada 8 Januari dan kemenangan atas Inggris ini jadi debutnya bersama tim nasional negaranya.

Baca Selengkapnya