PSSI Putuskan Kongres Tetap Digelar di Makassar
Editor
Yocta Nurrahman
Jumat, 14 Oktober 2016 09:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Polemik lokasi kongres PSSI ternyata belum usai. Hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) di PSSI di Jakarta, Kamis malam, 13 Oktober 2016, menyebutkan lokasi kongres pemilihan itu tetap di Makassar. Padahal sebelumnya pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga menyatakan kongres akan digelar di Jakarta.
Sebelumnya, Kemenpora menyebutkan kongres PSSI akan dilakukan di Jakarta, setelah sebelumnya diklaim sudah ada kesepakatan dengan PSSI. Saat itu, Selasa, 12 Oktober 2016, pertemuan dihadiri Menpora Imam Nahrawi, pelaksana tugas Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan, Sekretaris Jenderal PSSI Azwan Karim, dan Ketua Komite Pemilihan Agum Gumelar.
Namun, pada keterangan pers setelah pertemuan dengan Kemenpora, Sekjen PSSI Azwan Karim menyebutkan hasil pertemuan akan dilaporkan ke Exco PSSI untuk diputuskan. Hasilnya tidak di Jakarta, tapi tetap di Makassar sesuai dengan rencana, yaitu 17 Oktober.
"Salah satu keputusan rapat adalah meminta Sekjen (Azwan Karim) untuk melakukan komunikasi dengan FIFA dan AFC bahwa penyelenggaraan kongres tetap di Makassar pada 17 Oktober. Malam ini (Kamis malam), kami laporkan isu terkini yang berkembang sambil menunggu balasannya," kata Hinca Panjaitan.
Menurut dia, sebelum dilakukan kongres dengan agenda utama pemilihan kepengurusan baru periode 2016-2020, pihaknya terlebih dulu akan melakukan rapat terakhir yang sedianya digelar di Makassar, Sabtu, 15 Oktober. Rapat tersebut akan melibatkan FIFA dan AFC.
Dalam rapat itu, kata Hinca, akan dibahas masalah persiapan terakhir kongres sekaligus menyikapi perkembangan yang terjadi saat ini, termasuk polemik kongres yang belum mendapatkan rekomendasi dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga. "Bukan maksud kami melanggar hukum di negara kami. Tapi tidak ada alasan yang cukup kuat untuk memindahkan lokasi kongres. Apalagi persiapan yang kami lakukan sudah berjalan dengan baik. Dipilihnya Makassar juga melalui mekanisme kongres," Hinca menambahkan.
Adapun Sekjen PSSI Azwan Karim mengatakan akan langsung melakukan komunikasi dengan FIFA dan AFC karena pihaknya tidak ingin terbentur dengan statuta. Dia berharap, dengan waktu persiapan yang ada, kongres PSSI berjalan dengan sukses.
Sebelumnya, PSSI dan Kemenpora sama-sama mempertahankan keputusan masing-masing. PSSI tetap menggelar kongres di Makassar, tapi Kemenpora menyarankan di Yogyakarta. Pertemuan keduanya akhirnya terjadi dan diklaim ada kesepakatan dan kongres dilaksanakan di Jakarta.
Namun hal tersebut ternyata belum kuat dan PSSI tetap ngotot kongres digelar di Makassar, dengan kondisi polemik akan berlanjut dan yang menjadi salah satu kunci berjalannya kongres adalah izin keramaian dari aparat kepolisian yang selama ini mengambil dasar rekomendasi pemerintah (Kemenpora).
ANTARA