Plt Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Hinca Pandjaitan (kedua kiri) saat memimpin Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2016 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, 3 Agustus 2016. Kongres ini menetapkan Hinca Panjaitan sebagai Plt Ketua Umum PSSI hingga KLB pemilihan Ketua Umum pengganti La Nyalla Mattalitti. KLB tersebut resmi ditetapkan akan berlangsung pada 17 Oktober 2016 mendatang. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Makassar - Panitia lokal kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Makassar kian memantapkan persiapan pelaksanaan kongres. "Kami telah booking 400 kamar di hotel," kata ketua panitia lokal, Yusuf Gunco, kepada Tempo, Jumat, 14 Oktober 2016.
Yusuf mengatakan pemesanan kamar itu dilakukan karena pihaknya tetap meyakini kongres akan berlangsung di Makassar. Bahkan rapat terakhir dari Komite Eksekutif (Exco) PSSI menetapkan kongres tidak dipindahkan ke Jakarta. "Karena pihak FIFA juga tetap menginginkan lokasi kongres berpindah-pindah," ujar Yusuf.
Polemik lokasi pelaksanaan kongres bermula saat Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta PSSI menggelar kongres di Yogyakarta. Padahal, jauh hari sebelumnya, pengurus PSSI sudah menetapkan lokasi kongres di Makassar.
Untuk membahas jalan buntu itu, pihak pengurus PSSI, komite pemilihan, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga lalu menggelar pertemuan segitiga. Dari pertemuan itu diputuskan bahwa kongres tidak digelar di Makassar maupun Yogyakarta, tapi dipindahkan ke Jakarta.
Hasil pertemuan itu dibawa dalam rapat Exco PSSI pada Kamis malam, 13 Oktober. Hasilnya, Exco dan pengurus PSSI sepakat tidak memindahkan lokasi kongres dari Makassar ke Jakarta. "Panitia pusat akan segera menggelar rapat dengan kami, panitia lokal," tutur Yusuf.
Yusuf mengatakan persiapan menjelang kongres kembali dimatangkan setelah rapat Exco. Dia berharap lokasi kongres tidak berubah lagi dan tetap di Makassar.
