Menpora Siap Dukung Penuh Bergulirnya Sepak Bola Wanita

Reporter

Senin, 24 Oktober 2016 23:03 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi bersiap menyampaikan keterangan terkait pencabutan pembekuan PSSI di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta Selatan, 11 Mei 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendorong bergulirnya kompetisi sepak bola wanita dan pemerintah bertekad mendukung penuh pelaksanaannya karena pontensinya cukup besar.

"Tahun depan kompetisi sepak bola wanita harus jalan. Akan kami anggarkan," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi di Jakarta, Senin.

Sepak bola wanita di Indonesia saat ini masih terbilang anak tiri dibandingkan sepak bola pria pada umumnya. Padahal untuk level internasional keberadaannya sama karena semua tingkatan hingga kejuaraan dunia sepak bola wanita juga digelar tersendiri.

Menurut Menpora, sepak bola wanita di Indonesia peluangnya cukup besar. Hal tersebut dibuktikan dengan munculnya beberapa kejuaraan terutama yang digelar di luar Jakarta.

"Potensinya memang besar. Makanya jangan dianaktirikan. Saya sudah melihat secara langsung potensi sepak bola wanita. Seperti di Universitas Negeri Padang. Mereka sangat antusias untuk mengembangkan olahraga masyarakat ini," kata Menpora menambahkan.

Meski baru sebatas turnaman, sepak bola wanita sudah digulirkan oleh Kaukus Anak Gawang. Khusus tahun ini, turnamen menggandeng Yayasan Citra Raga Selaras untuk menggelar turnamen sepak bola wanita Bengawan Cup II di Stadion Sriwedari Solo, 25-31 Desember.

Pada turnamen Bengawan Cup II akan mempertemukan empat tim yaitu juara bertahan Putri Mataram Yogyakarta, tuan rumah Putri Surakarta, Garda Siliwangi FC Sukabumi dan tim baru Kartini Persijap Jepara. Ke depan diharapkan banyak muncul tim baru seperti dari Jember maupun Kediri.

Khusus untuk Kartini Persijap, pembentukan tim dilakukan dengan serius. Bahkan, guna mempersiapkan tim putri lebih dari 100 pemain yang telah berusaha masuk tim yang saat di dikelola oleh Esti Puji Lestari itu. Hal ini dilakukan agar tim yang dibentuk memiliki jenjang usia.

"Seleksi yang kami lakukan tidak bersifat sistem gugur, tetap nanti akan dibagi menjadi tiga tim sesuai dengan tokoh wanita di Jepara yaitu Ratu Kalinyamat, Ratu Shima dan Kartini sebagai tim inti," kata Esti Puji Lestari.

Sebelum Bengawan Cup, ada beberapa turnamen sepak bola wanita yang pernah digelar di antaranya di Yogyakarta, Jember dan Kediri. Meski pesertanya belum banyak, namun keberadaannya menunjukkan jika niat untuk mengembangkan sepak bola wanita di Indonesia sangat tinggi.

ANTARA

Berita terkait

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

2 Maret 2024

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.

Baca Selengkapnya

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

5 Januari 2024

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

Sejumlah napi korupsi dapat remisi selama 2023. Koruptor dapat remisi tak perlu jadi justice collaborator dan bayar lunas denda serta uang pengganti.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

9 Oktober 2023

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

Syahrul Yasin Limpo bukanlah yang pertama, lantas siapa saja menteri yang pernah mengundurkan diri karena kasus korupsi?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

18 Agustus 2023

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi mendapat remisi. Begini kasus korupsi Setnov dan eks Menpora itu.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

18 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

Setya Novanto merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun, sedangkan Nahrawi hingga Rp 18,1 miliar. Sebagai napi koruptor, pantaskah keduanya dapat remisi?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

18 Agustus 2023

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

TII menilai remisi koruptor merupakan bukti lemahnya komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

18 Agustus 2023

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

Napi korupsi yang ada di Lapas Sukamiskin Bandung menerima remisi di HUT ke-78 RI. Ada nama Setya Novanto dan Imam Nahrawi yang menerima remisi.

Baca Selengkapnya

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

27 Juli 2023

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

Pada dua periode pemerintahan Jokowi, setidaknya terdapat 5 menteri yang terjerat kasus korupsi, dari Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate.

Baca Selengkapnya

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

2 Juni 2023

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

FIFA pernah membekukan PSSI pada akhir Mei 2015 lalu. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

21 Mei 2023

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

Sejumlah Menteri era Jokowi tersandung kasus korupsi termasuk Juliari Batubara dan Johnny G. Plate. Ini wajah mereka.

Baca Selengkapnya