Penyerang Barcelona Lionel Messi, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Manchester City pada pertandingan Grup C Liga Champions di Camp Nou, 20 Oktober 2016. Barcelona menang 4-0 atas Manchester City. Action Images via Reuters / John Sibley
TEMPO.CO, Jakarta - Tensi panas laga Manchester City melawan Barcelona Rabu dini hari kemarin hampir pecah di kamar ganti. Usai pertandingan, penyerang Lionel Messi hampir terlibat perkelahian dengan pemain Manchester City.
Kejadian itu bermula ketika kedua tim masuk ke lorong menuju ruang ganti usai laga yang berakhir dengan skor 3-1 untuk skuad asuhan Pep Guardiola itu. Seorang pemain City mengolok Messi dengan menyebutnya dungu sambil masuk ke ruang ganti.
Messi yang mendengar cemoohan itu menyambangi ruang ganti para pemain City untuk mencari pemain tersebut. Dia menggedor ruang ganti City sambil berteriak, "Hai bodoh, keluar," kata Messi seperti ditulis laman Daily Mail tanpa menyebutkan sumber cerita itu.
Suara cemoohan itu terus keluar dari ruang ganti City tanpa tahu siapa yang melakukannya. Salah satu staf Barcelona, Carlos Naval, bahkan sempat ikut dengan Messi menggedor pintu itu dan berkata, "Tunjukan wajahmu."
Kejadian panas itu berhasil diredam oleh rekan Messi di tim nasional Argentina, Sergio Aguero. Dia pun membenarkan adanya insiden itu.
"Ketika anda kalah pasti suasana hati anda tak akan senang. Saya melihat Messi di sana, dia merasa sangat buruk. Saya mengenal dekat dia, bagaimana dia ketika suasana hatinya sedang senang maupun buruk. Tetapi ketika anda kalah, tak ada satu pun yang merasa baik," ujarnya.
"Ketika tim lain kalah anda harus menghormatinya. Suasana hati Leo sedang tak baik dan dia tak ingin membicarakan apa yang dialaminya dan saya menghormati itu," lanjutnya.
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa cemoohan itu dilakukan oleh Fernandinho. Namun pemain asal Brasil itu membantahnya.
"Saya tak tahu dari mana kabar yang menyatakan peran saya soal provokasi terhadap Messi. Saya hanya ingin mengatakan bahwa semua kabar yang beredar di media saat ini sangat tidak jelas," ujarnya dalam postingan di media sosial.
"Saya bahkan tak berkontak dengan pemain Barcelona atau pun staf mereka setelah pertandingan. Mencela dan mencemooh bukanlah kebiasaan saya, bahkan saya selalu merasa penting untuk menghormati lawan baik di dalam maupun di luar lapangan," jelasnya.