Ilustrasi suporter sepakbola. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Solo - Pertandingan sepak bola antara kesebelasan Persija dan Persib tidak menghasilkan gol hingga akhir pertandingan. Persija sebagai tuan rumah mengaku puas dengan hasil tersebut. “Semua pasti sepakat bahwa permainan malam ini sangat menarik,” kata pelatih Persija, Muhammad Al Haddad, seusai pertandingan. Perlawanan yang dilakukan pemain bimbingannya mampu meredam permainan Persib.
Padahal, dalam pertandingan itu Persija keropos di semua lini. Lima pemain inti tidak bisa memperkuat tim lantaran cedera maupun akumulasi kartu. Beberapa di antaranya adalah Greg Nwakolo, Andik Rendina, dan Costa Silva.
“Hasil imbang saat banyak pemain inti absen cukup memuaskan,” katanya. Meski demikian, dia mengakui permainan di babak kedua sedikit kendor karena pemain kelelahan.
Sayang, pertandingan musuh bebuyutan itu banyak diwarnai aksi tidak simpatik dari kelompok suporter yang sebagian besar beratribut pendukung Persija.
Perkelahian antarsuporter mewarnai sepanjang pertandingan. Selain itu, banyak suporter menyalakan petasan, kembang api, hingga laser.
Polisi dan tentara berulang kali harus mengevakuasi penonton yang terluka. Mereka juga melakukan pengawalan sangat ketat saat pemain Persib meninggalkan lapangan. Para pemain dan official diangkut dengan enam baracuda menuju hotel seusai pertandingan.