Pemain timnas Belgia, Radja Nainggolan melepaskan tendangannya dan berhasil menjebol gawang Wales saat berlaga di ajang Perempat Final Piala Eropa 2016 di Stade Pierre-Mauroy, Lille, Perancis, 1 Juli 2016. Gol Radja Nainggolan tersebut membawa timnya unggul sementara dengan skor 1-0. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Radja Nainggolan tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez, tidak memasukkannya pada skuad terbaru Belgia yang disebutnya aneh.
Jumat kemarin, Martinez mengumumkan skuadnya untuk pertandingan melawan Belanda dan Estonia. Nama Nainggolan, 28 tahun, tidak terlihat dalam daftar skuad itu.
Martinez memilih menghilangkan nama Nainggolan dalam daftar skuad karena masalah kebugaran, tapi gelandang AS Roma itu merasa dia semestinya terpilih masuk skuad.
"Saya tampil bagus sekali pada Piala Eropa, saya mencetak dua gol penting," kata Nainggolan kepada Het Nieuwsblad.
"Melawan Bosnia dan Gibraltar pada Oktober saya memang tidak fit, tapi kini sudah. Namun pelatih menghubungi saya bahwa saya tidak cukup bugar. Saya kira keputusan ini aneh dan saya sudah katakan itu kepada mereka. Saya turun pada empat pertandingan terakhir Roma dan telah menciptakan sebuah gol Kamis lalu.
"Ini mengecewakan. Saya suka bermain untuk tim nasional," katanya dalam laman ESPN.