Pesepakbola Madura United FC (MUFC) mengikuti latihan di lapangan Kowel, Pamekasan, Jatim, 22 Februari 2016. Tim pelatih MUFC itu, terus memberikan porsi latihan ekstra, terutama dalam kekompakan kerjasama tim, guna menghadapi turnamen Piala Gubernur Kaltim 2016. ANTARA/Saiful Bahri
TEMPO.CO, Jakarta - Menjamu Semen Padang pada pekan ke-31 kompetisi Indonesia Soccer Championship, 1 Desember mendatang, Madura United dipastikan tidak akan diperkuat gelandang andalannya, Dane Milovanovic. Dia harus absen pada pertandingan yang akan digelar di Stadion Pamekasan tersebut karena terkena akumulasi kartu kuning.
"Bayu Gatra juga absen karena tengah memperkuat timnas," kata pelatih Madura United, Gomes De Oliviera, Selasa, 29 November 2016.
Gomes memastikan absennya Dane tidak akan berpengaruh signifikan pada timnya. Madura masih memiliki Ahmat Maulana Putra, Ahmat Bustomi, dan Rendy Siregar yang menurut Gomes bisa mengisi posisi Dane. Meski sejak direkrut pada paruh kompetisi dari Arema Cronus, Bustomi belum menemukan performa terbaiknya.
"Kita lihat hasil latihan, siapa yang layak isi posisi Dane," ucapnya menjawab pertanyaan siapa pemain yang akan menggantikan pemain jangkung asal Canbera, Australia, tersebut. Meski kehilangan Dane, Gomes masih bisa bernapas lega karena pemain yang disebut kesayangannya, Slamet Nur Cahyo, telah pulih dari cedera kaki yang dialami saat melawan Persija Jakarta.
Selain soal pemain, Gomes mengeluhkan dimajukannya jadwal pertandingan Madura United kontra Persela Lamongan oleh PT GTS. Semula pertandingan ini dijadwalkan pada 5 Desember, tapi kemudian dimajukan 4 Desember 2016. Menurut Gomes, perubahan ini membuat waktu rehat pemainnya sedikit setelah melawan Semen Padang. "Hanya dua hari untuk recovery," tuturnya.
Menjelang akhir kompetisi ISC, manajemen Madura United memindahkan kandangnya dari Stadion Gelara Bangkalan ke Stadion Gelora Ratu Pamelingan di Kabupaten Pamekasan.